Dana Kelolaan Industri Reksa Dana Diprediksi Tembus Rp 270 T

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 18:02 WIB
Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) optimistis industri reksa dana tumbuh 20 persen pada tahun ini.
Rupiah. ( REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) optimistis industri reksa dana tumbuh 20 persen pada tahun ini meski pasar keuangan secara umum melemah pada paruh pertama 2015. APRDI memperkirakan total dana kelolaan pada tahun ini mencapai Rp 273 triliun.

"Hingga Mei 2015, dana kelolaan industri reksa dana mencapai Rp 258 triliun, atau naik 11,4 persen dari posisi Desember 2014 senilai Rp 228 triliun," jelas Rudiyanto, Anggota Kompartemen Sosialisasi dan Edukasi APRDI di Jakarta, Kamis (2/7).

Menurut Rudiyanto, dana kelolaan reksa dana masih berpeluang tumbuh lebih tinggi mengingat kondisi perekonomian Indonesia diprediksi membaik pada semester II 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperkirakan bisa tumbuh hingga 20 persen secara industri keseluruhan karena prediksi perbaikan ekonomi," jelasnya.

Optimisme tersebut didukung oleh komitmen pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur. Hal ini yang membuatnya yakin fundamental ekonomi Indonesia masih akan kuat, lebih baik dari banyak negara di dunia.

"Situasi memang kurang baik, tapi untuk menjurus ke krisis masih belum," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya patokan istilah krisis merujuk ke pelemahan kurs rupiah yang dinilai sama seperti saat krisis moneter 1998. Namun, kejatuhan kurs tidak hanya menghantam rupiah, tetapi juga mayoritas mata uang di dunia.

"Hampir semua mata uang melemah karena penguatan dollar AS. Hal itu terkait rencana penaikan suku bunga AS," jelasnya.

Berdasarkan data dari Infovesta, tercatat kinerja imbal hasil reksa dana saham sejak akhir 2014 hingga 30 Juni 2015 merosot 9,55 persen. Sementara itu, untuk reksa dana campuran, kinerja telah turun 4,4 persen. Di sisi lain, reksa dana pendapatan tetap mampu tumbuh 1,86 persen dan reksa dana pasar uang tumbuh 3,15 persen. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER