Jakarta, CNN Indonesia -- Kinerja pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance mengalamai koreksi pada paruh pertama 2015 menyusul lesunya penjualan kendaraan bermotor.
Selama Januari-Juni 2015, anak usaha PT Bank Danamon itu baru menyalurkan kredit Rp 16 triliun dari total target tahun ini Rp 34 triliun.
Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan angka penjualan mobil dan motor tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah perindustrian. Tercatat sepanjang semester I 2015, penjualan motor anjlok 23 persen, sedangkan penjualan mobil susut 18 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total pembiayaan yang kami salurkan Rp 16 triliun. Ini turun 11 persen dibanding periode sama tahun lalu," ujarnya dalam konferensi pers di Menara Danamon, Selasa (28/7).
Menurunnya permintaan kredit, lanjut Susila, membuat perusahaan tidak terlalu gencar mencari pendanaan. Namun, Adira tidak menutup peluang penarikan utang murah jika memungkinkan.
Menurut Susila, kredit kendaraan bermotor Adira berkontribusi 40 persen terhadap pertumbuhan kredit induk perusahaannya, Bank Danamon.
"Total portfolio Adira ke Danamon itu Rp 45 triliun, atau sekitar 40 persen dari total kredit Danamon, makanya Danamon tidak bisa tumbuh banyak meskipun kredit segmen UKM dan ritel tumbuh bagus," katanya.
Namun, jelas Susila, penyaluran kredit Danamon masih terbantu oleh kredit kendaraan bekas. Secara porsi pembiayaan, sekitar 60 persen pembiayaan disalurkan untuk kendaraan mobil dan sisanya 40 persen disalurkan untuk kendaraan bekas.
"Untuk pembiayaan mobil bekas meningkat 5 persen dari tahun lalu," ujar Susila.
Kendati persyaratan kredit kendaraan diperlonggar, Susila meyakini pengaruhnay tidak akan terlalu signifikan terhadap pertumbuhan kredit tahun ini. Pasalnya, daya beli masyarakat Indonesia hingga akhir semester II diprediksi masih akan lemah.
"Dalam jangka pendek tidak akan berdampak banyak. Karena orang membeli itu disetir dari daya beli, kalau dilihat akhir tahun trennya agak mengkhawatirkan ya," ujarnya
(ags/ags)