Mobilio Jadi Taksi, Honda: Blue Bird Perlu Produk Bagus

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2015 11:30 WIB
PT Honda Prospect Motor mengatakan Blue Bird memiliki pertimbangan tertentu saat memilih Honda Mobilio jadi armada taksi.
Honda Mobilio beriringan di jalan raya. (CNN Indonesia/Antara Photo/Arif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan taksi Blue Bird dikabarkan akan memakai Mobilio, mobil multi-purpose vehicle (MPV) buatan Honda, untuk menjadi salah satu armada taksi. Menanggapi hal ini, Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor mengatakan Blue Bird tentu memiliki pertimbangan tertentu untuk memilih mobil berkapasitas 7 tempat duduk itu.

Jonfis mengatakan Blue Bird adalah perusahaan taksi terbesar yang mempunyai manajemen, pertimbangan matang dalam pemilihan produk, serta perawatan armada yang baik. “Mereka mempunyai kompetensi yang bagus dan mereka memerlukan produk yang bagus juga,” katanya kepada CNN Indonesia, Kamis (6/8).

Lebih lanjut Jonfis mengaku sudah mendengar bahwa Blue Bird sudah menguji Mobilio dari berbagai hal sebelum melakukan pemesanan. Tentang berapa unit yang dipesan, Jonfis meminta itu ditanyakan kepada Blue Bird saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Keputusan untuk memilih produk tentunya lebih susah karena banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti konsumsi bahan bakar, running cost, kenyamanan, dan kelegaan kabin sampai dengan resale value,” ujar dia mengakhiri.

Blue Bird sendiri sebelumnya optimistis pemilihan Honda Mibilio akan direspons positif oleh pelanggan. Pasalnya, dengan membayar tarif yang sama, pengguna jasa Blue Bird bisa mengajak lebih banyak penumpang sekali angkut.

Besaran tarif taksi Honda Mobilio disebutkan akan sama dengan tarif untuk menumpang taksi jenis sedan. Tarifnya adalah Rp 7.500 per buka pintu dan berikutnya Rp 4.000 per kilometer. Tarif ini berlaku sejak Januari 2015.

Pengoperasian armada taksi Honda Mobilio sendiri disebut akan dimulai secara bertahap pada pertengahan bulan ini. Head of Public Relation Blue Bird Group Teguh Wijayanto mengatakan armada itu masih dalam proses pengecatan dan penyeragaman interior.

Adapun soal jumlah armada Mobilio yang dioperasikan, Teguh tak mau bicara. Yang jelas, kata dia, pada tahap awal jumlahnya tidak akan sebanyak taksi sedan. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER