JK Sebut Dua Pameran Otomotif Akbar Menguntungkan Masyarakat

Tangerang, CNN Indonesia -- Dua hari terakhir, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) tampak sibuk membuka dua pameran otomotif besar di tanah air. Usai membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 besutan Dyandra Promosindo di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini JK didapuk membuka gelaran perdana Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di BSD, Tangerang, Banten.

Menurut JK, semakin banyak pameran otomotif di gelar di Indonesia akan menguntungkan masyarakat karena memiliki semakin banyak pilihan untuk mencari pendanaan termurah dalam membeli kebutuhan tersier dalam hidup.

“Pameran menggambarkan kemajuan dan pencapaian yang baru juga memberi perbandingan pilihan yang baik dan harus ada efisiensi. Saya hadir ke dua pameran karena saya independen, makin banyak pameran makin banyak pilihan,” ujar JK saat membuka GIIAS, Kamis (20/8).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang menjalani periode keduanya sebagai Wapres menyatakan dalam kondisi ekonomi yang lemah, masyarakat pasti memilih mobil yang lebih efisien serta terjangkau harganya. Indonesia disebut JK beruntung memiliki kelas menengah yang terus berkembang, sehingga kapasitas serap industri otomotif nasional tetap ada meskipun terjadi penurunan 14 persen.

Pilihan Redaksi Genjot Penjualan di Akhir Tahun, Ford Sodorkan 3 Jagoan Baru Diler Mobil Makin Rajin Gandeng Perusahaan Pembiayaan Honda Sebut Libur Lebaran Ganggu Penjualan Juli Pelemahan Industri Otomotif Gerus Penjualan Pertamina Retail

“Tetapi masih bisa mengandalkan ekspor sehingga devisa masih bisa kita peroleh. Sekarang yang penting local content industri ini ditingkatkan, sehingga net devisa yang diperoleh lebih besar juga,” kata JK.

Terkait kandungan lokal, JK menekankan pentingnya bagi para pelaku industri otomotif untuk meningkatkan penggunaannya dalam pembuatan setiap unit mobil di Indonesia. Semakin banyak bahan baku dan komponen lokal yang digunakan, maka akan membantu memperbaiki ekonomi nasional.

“Kita punya pabrik baja, maka pakailah baja dalam negeri. Lalu pakai semua komponen dalam negeri, itu salah satu sumbangan Anda untuk memperbaiki ekonomi nasional,” katanya di hadapan para petinggi perusahaan-perusahaan otomotif yang hadir. (gen)