Gelar IPO, Saham Victoria Insurance Kelebihan Permintaan

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 11:41 WIB
Dalam penawaran umum saham perdananya, Victoria Insurance mendapat kelebihan jumlah permintaan hingga dua kali lipat, atau mencapai Rp 82 miliar.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Victoria Insurance Tbk mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak lebih dari 2 kali lipat dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang ditargetkan meraup Rp 39,48 miliar.

Direktur Utama Victoria Insurance, Loekito Saggitariono pun mengaku cukup terkejut lantaran saham perseroan mampu mendapat apresiasi di tengah kondisi pasar yang sedang kurang bagus seperti saat ini.

“Kita oversubscribed sampai sekitar Rp 82 miliar. Tapi tetap yang kita bukukan hanya sekitar Rp 40 miliar tersebut,” ujarnya usai pencatatan saham perdana di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (28/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Loekito mengungkapkan, aksi korporasi yang dilakukan manajemen Victoria Insurance ini dilakukan untuk memperkuat jaringan usaha perseroan yang salah satunya dari sisi penguatan nasabah.

Ia menambahkan, dana yang diperoleh dari gelaran IPO juga akan digunakan untuk memperkuat jaringan infrastruktur seperti pembukaan kantor cabang.

"Dengan pertumbuhan asuransi yang ada saat ini, kami yakin Victoria bisa tumbuh. Ini tujuan kami," kata Lukito.

Seperti diketahui, Victoria Insurance merupakan anak usaha dari PT Victoria Investama Tbk (VICO) yang hari ini resmi melepas 25,92 persen sahamnya dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau setara dengan 376 juta saham.

Dalam mekanisme IPO kali ini, harga saham VICO dilego pada angka Rp 105 per saham.

Yang menarik, terang Lukito saham perdana Victoria Insurance tercatat dibuka menguat 19 persen ke level Rp 125 per lembar.

Sementara PT Victoria Securities Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi IPO menyatakan kelebihan permintaan mencapai 111 kali dari jumlah alokasi penjatahan saham pooling selama dua hari masa penawaran (offering period) 21-22 September.

Perkuat Modal Kerja

Dalam gelaran IPO tersebut, Lukito melanjutkan Victoria Securities telah menggandeng sindikasi lima perusahaan sekuritas, yakni PT Erdikha Ellit Securities, PT HD Capital Tbk., PT Inti Fikasa Securindo, PT Onix Sekuritas, dan PT Yulie Sekurindo.

Di mana manajemen Victoria Insurance akan memanfaatkan seluruh dana IPO senilai Rp 39,48 miliar untuk menambah modal kerja demi memperkuat struktur permodalan sehingga kemampuan perusahaan menanggung risiko meningkat.

Sedangkan untuk sisi kinerja hingga 31 Desember 2014, perseroan mampu mencetak pendapatan operasional bersih senilai Rp 18,57 miliar atau meningkat signifikan dari capaian 2013 yang mencapai Rp 8,21 miliar.

Sementara untuk laba periode berjalan di sepanjang 2014 menyentuh nilai Rp 8,29 miliar, naik signifikan dari raupan pada 2013 sebesar Rp 480,74 juta. Adapun aset perseroan tercatat Rp 158,17 miliar hingga akhir 2014.

Dengan adanya IPO ini, Victoria Insurance menjadi emiten ke-517 di BEI sekaligus emiten ke-13 yang mencatatkan saham perdana di 2015.

(dim/dim)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER