Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) penugasan untuk periode penjualan Januari-Maret 2016 besok, Rabu (23/12)
Harga premium dipastikan turun sekitar Rp200-300 per liter dari posisi saat ini Rp7.400 per liter. Sedangkan harga solar dipastikan turun lebih dari Rp500 per liter dari posisi saat ini Rp6.700 per liter.
"Turun semua. Premium sekitar Rp 200-300 per liter dan solar lebih dari Rp 500 per liter," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja puja, di Jakarta, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said telah mengisyaratkan keputusan penurunan harga BBM diputuskan sebelum pergantian tahun. Menurutnya, keputusan itu tak lepas dari tren penurunan harga minyak dunia yang berlangsung belakangan ini.
"Saya kira sebelum akhir tahun kita sudah mesti putuskan gimana harga BBM. Tapi hampir dipastikan memang akan turun harga," ujarnya.
Selain menurunkan harga jual BBM, Sudirman bilang pemerintah juga akan menerapkan ambang batas atas dan batas bawah harga (
ceiling price) BBM per Januari 2016.
Apabila harga riil BBM lebih rendah dari harga jual patokannya, katanya maka selisih lebihnya masuk ke kas negara sebagai dana cadangan. Sebaliknya, jika harga riil BBM lebih tinggi dari harga patokan, maka kekurangannya akan ditutup dari dana cadangan tersebut.
"Ada batas atas dan batas bawah. Kalau (harga BBM riil) di bawah (harga jual patokan), selisihnya kita simpan. Dengan uang yang kita simpan kita bisa jaga stabilitas dan ini opsi yang mungkin paling pas untuk diterapkan," ujar Sudirman.
(ags)