Terendah dalam 25 Tahun, Ekonomi China Cuma Tumbuh 6,9 Persen

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 12:50 WIB
Sepanjang 2015, ekonomi China hanya tumbuh 6,9 persen sementara di 2014 masih mampu tumbuh 7,3 persen.
Sepanjang 2015, ekonomi China hanya tumbuh 6,9 persen sementara di 2014 masih mampu tumbuh 7,3 persen. (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNN Indonesia -- Biro Statistik Nasional China melaporkan pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal IV 2015 sebesar 6,8 persen, turun dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal sebelumnya di angka 6,9 persen.

Angka tersebut menjadikan realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu hanya mencapai 6,9 persen, capaian terendah yang bisa diraih entitas ekonomi terbesar kedua di dunia dalam 25 tahun terakhir. Sementara pada 2014, ekonomi China masih mampu tumbuh 7,3 persen.

Zhang Yiping, Ekonom China Merchants Securities kepada Reuters mengatakan anjloknya permintaan properti di pasar China merupakan penyebab utama lambannya laju ekonomi negara tersebut sepanjang tahun lalu. Hal tersebut menurut Yiping telah menekan penjualan semen sampai baja yang diproduksi industri nasional negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kebijakan pemerintah untuk menggenjot industri properti pada 2015, tidak memberi dampak positif bagi China. Saya melihat kebijakan tersebut justru menimbulkan risiko lanjutan di 2016, yang sepertinya tidak diwaspadai pemerintah,” ujar Yiping, dikutip Selasa (19/1).

Rendahnya daya beli masyarakat membuat kebijakan pemerintah China yang mengandalkan industri properti untuk menopang perekonomian tahun lalu menjadi sia-sia.

Yiping mencatat investasi properti di negaranya hanya tumbuh 1 persen, terendah dalam tujuh tahun terakhir sementara kegiatan konstruksi properti baru anjlok 14 persen.

Kantor berita Antara melaporkan, para pemimpin China telah mengubah model ekonomi negaranya dari yang awalnya ditopang oleh investasi dan ekspor menjadi berorientasi pada permintaan konsumen. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER