Rambah Bisnis Pendidikan, Pertamina Gelontorkan Rp680 Miliar

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 05:55 WIB
Menempati lahan 6,5 hektare di kawasan Simprug, Jakarta, Universitas Pertamina akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 mulai Juli mendatang.
Menristek Dikti Mohamad Nasir (kanan) bersama Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (kiri) dan Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D (tengah) meninjau ruang laboratorium usai meresmikan Universitas di Jakarta, Kamis (11/2). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) meresmikan beroperasinya Universitas Pertamina sekaligus menyiapkan dana Rp680 miliar untuk pengembangan lembaga pendidikan tersebut dalam lima tahun ke depan. Pertamina Foundation telah dipercaya manajemen sebagai pengelola aset untuk mendukung penyelenggaraan universitas yang meliputi sarana dan prasarana untuk kampus, sarana olah raga perpustakaan dan laboratorium.

“Pertamina Foundation mengalokasikan dana Rp680 miliar untuk lima tahun ke depan guna pengembangan Universitas Pertamina. Untuk tahun pertama, alokasi dana Universitas Pertamina diproyeksikan senilai Rp80 miliar,” tutur Direktur Eksekutif Pertamina Fondation Umar Fahmi melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/2).

Mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2020, Pertamina Foundation berfokus kepada penyediaan infrastuktur dasar meliputi pembangunan kampus I, ruang kuliah, laboratorium, serta penyiapan sistem pembelajaran dan administrasi. Pada tahun 2021, pembangunan kampus utama serta pengembangan pusat kegiatan mahasiswa ditargetkan untuk dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umar mengungkapkan sejak didirikan pada tahun 2011, Pertamina Foundation telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang sosial dan kemanusiaan, berfokus pada bidang pendidikan dan lingkungan hidup. Tahun lalu, Pertamina Foundation mulai meningkatkan fokusnya pada berbagai program pendidikan untuk memperluas cakupan wilayah kerja dan pendanaan program, serta membangun sistem manajemen program berbasis Teknologi Informasi.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, optimistis kapasitas dan pengalaman Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia menjadi keunggulan tersendiri bagi setiap bidang studi yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina. Pasalnya, Mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pondasi akademik yang kuat di setiap bidang studi tapi juga akan mendapatkan transfer of knowledge yang sangat berharga dari tenaga-tenaga pengajar yang berpengalaman pada kegiatan pengelolaan energi.

“Kami bertekad untuk menciptakan lulusan yang kompeten untuk bersaing dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Tercapainya mobilitas sosial yang memiliki pengetahuan luas untuk menyelesaikan permasalahan nyata dalam masyarakat, juga menjadi sebuah hal yang ingin kami hasilkan,” kata Wianda.

Menempati lahan seluas 6,5 hektare di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Universitas Pertamina akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 mulai Juli mendatang.

Universitas Pertamina menawarkan 15 program studi Strata-1, melalui enam fakultas yang ada yakni, Fakultas Teknologi Eksplorasim Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Sains, serta Fakultas Komunikasi dan Diplomasi.

Pada 2021, lanjut Wianda, Pertamina menargetkan untuk membuka 5 program studi Strata-2 untuk memberikan wadah yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk menimba ilmu.

“Visi kami adalah menjadikan Universitas Pertamina masuk dalam jajaran universitas terbaik dunia pada tahun 2045. Universitas Pertamina diharapkan dapat menjadi special purpose vehicle dalam proses membentuk sumber daya insani yang mumpuni untuk membangun bangsa dan negara,” ujarnya. (gen)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER