Lippo Cikarang Raup Laba Bersih Rp915 Miliar pada 2015

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2016 20:20 WIB
Pendapatan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) pada 2015 mencapai Rp2,12 triliun, naik sebesar 18 persen dari Rp1,80 triliun pada 2014.
Menteri Perindustrian Saleh Husin (dua kanan) berbincang bersama Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga (kanan, Presdir Lippo Cikarang Tbk loh Meow Chong (dua kiri) dan Presdir Lipoo Karawaci Tbk Ketut Budi Wijaya (kiri) usai melakukan acara peletakan batu pertama pembangunan mega Kontruksi Orange County di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (12/2). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengembang lahan industri, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan laba bersih Rp915 miliar sepanjang tahun 2015, naik 8 persen dari Rp846 miliar di tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Lippo Cikarang Meow Chong Loh mengatakan pendapatan perusahaan pada 2015 mencapai Rp2,12 triliun, naik sebesar 18 persen dari Rp1,80 triliun pada 2014.

“Pendapatan dari hunian, ruko dan apartemen tumbuh impresif sebesar 29 persen menjadi Rp974 miliar dari Rp757 miliar di periode yang sama tahun 2014 atau menyumbang 46 persen dari total pendapatan,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, lanjutnya, pendapatan dari unit komersial sebesar Rp445 miliar, atau menyumbang 21 persen terhadap total pendapatan.

“Total marketing sales 2015 mencapai Rp2,69 triliun meningkat secara mengejutkan sebesar 42 persen dibanding periode yang sama di tahun 2014 yang ditopang oleh kesuksesan peluncuran Orange County,” jelasnya.

Adapun pendapatan berkelanjutan Lippo Cikarang naik sebesar 15 persen secara tahunan menjadi Rp237 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 11 persen dari total pendapatan perseroan di tahun 2015.

“Laba kotor Lippo Cikarang meningkat sebesar 13 persen secara tahunan menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,06 triliun pada tahun 2014,” katanya.

Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tumbuh sebesar 7 persen menjadi Rp1,01 triliun di 2015 dari Rp943 miliar periode yang sama 2014, kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan Pendapatan yang kuat.

Adapun total aset tumbuh 25 persen tumbuh sehat menjadi Rp5,47 triliun dar Rp4,39 triliun pada akhir tahun 2014.

Ia menambahkan, hasil ini telah memenuhi harapan manajemen di tengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang lebih ketat. Menurutnya, secara keseluruhan aktifitas bisnis serta profitabilitas usaha tetap berlangsung dengan baik sepanjang kuartal pertama 2015.

“Hal ini menunjukkan bahwa kami telah menuai manfaat dari visi jangka panjang serta skala investasi Lippo Cikarang di bidang infrastruktur yang pada gilirannya menjadi dasar pertumbuhan dan profitabilitas dari unit bisnis kami,” imbuhnya.

Saat ini, manajemen Lippo Cikarang telah menyiapkan proyek Orange County yang dipersiapkan sebagai proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan.

Orange County adalah mixed use yang digadang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta. Orange County dikembangkan dilahan seluas 322 hektar dengan 82,3 hektar untuk Lippo Central Business District (Lippo CBD) dengan total investestasi sebesar Rp250 triliun.

Hingga saat ini sudah lima apartemen yang diluncurkan yaitu Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, Burbank Suites, Glendale Park yang langsung terjual habis keseluruhan unit dalam beberapa jam setelah launching.

“Pada kuartal II tahun 2016 ini, kami akan meluncurkan Newport Park sejumlah 558 unit yang merupakan tower ke 6 dari Orange County,” kata Stanley Ang, Chief Marketing Officer Lippo Cikarang. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER