Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham perusahaan taksi, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dan PT Blue Bird Tbk (BIRD), melonjak di tengah aksi rusuh penolakan taksi berbasis online.
Berdasarkan rekaman
Reuters, saham TAXI langsung melesat ke level 243 saat pembukaan perdagangan Selasa (22/3) pagi, naik 4,7 persen dari posisi awal 232. Volume perdagangannya juga melonjak signifikan hingga mencapai 89 juta transaksi.
Pergerakan saham emiten taksi berwarna putih itu kemudian bergerak volatile sebelum akhirnya bertengger di level 242 di akhir sesi I perdagangan hari ini, dengan volume perdagangan 15 juta transaksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena serupa juga dialami oleh saham kompetitornya, PT Blue Bird Tbk (BIRD). Saham BIRD pada akhir sesi I perdagangan bertengger sementara di level 6.425, naik 0,39 persen dibandingkan posisi awal perdagangan 6.400.
Pada pembukaan perdagangan pagi, harga saham emiten taksi biru itu langsung melonjak ke level 6.425 sebelum akhirnya anjlok menjadi 6.275. Namun jelang penutupan sesi I, saham BIRD kembali melesat ke level 6.425.
Pergerakan positif harga saham kedua emiten taksi itu menjadi warna tersendiri di tengah aksi ribuan orang yang tergabung di Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD).
Demonstrasi yang digelar PPAD di sejumlah jalan prokol Ibu Kota Jakarta itu memanas dan berujung rusuh menyusul bentrokan yang terjadi dengan sejumlah pengemudi ojek online.
(ags/ags)