Harga Premium dan Solar Turun Rp500 per Liter Mulai April

Utami Diah Kusumawati & Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 17:32 WIB
Harga premium turun dari Rp6.950 menjadi jadi Rp6.450, sedangkan solar turun dari Rp5.650 jadi Rp5.150 per April 2016 hingga September 2016.
Menteri ESDM Sudirman Said, Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sutjipto dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) IGN Wiraatmaja saat memberi keterangan pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar turun masing-masing Rp500 per liter per 1 April 2016. Harga baru BBM penugasan tersebut akan bertahan sampai September 2016.

"Hari ini diputuskan harga premium yang semula Rp6.950 per liter, 1 April jadi Rp6.450, turun Rp500. Solar juga turun dari Rp5.650 jadi Rp5.150. Sedangkan minyak tanah tetap, tidak ada perubahan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Istana Kepresidenan, Rabu (30/3).

Sudirman menjelaskan penyesuaian harga premium dan solar ini sesuai dengan regulasi yang mengamanatkan pemerintah untuk tidak melepaskan harga BBM sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Menurutnya, kemudian menjadi tugas pemerintah untuk menjaga stabilitas harganya agar tidak bergejolak  terlalu tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah konsisten untuk mengevaluasi harga BBM penugasan setiap tiga bulan untuk menjadi dasar penetapan harga baru untuk kuartal berikutnya. Namun khusus untuk harga premium dan solar yang mulai berlaku bulan depan, Sudirman memastikan sudah memperhitungkan pula potensi lonjakan harga barang dan jasa selama masa puasa dan lebaran yang akan jatuh pada Juni dan Juli mendatang.

"Mudah-mudahan enam bulan ke depan harga (BBM) bisa dipertahankan agar masyarakat bisa susun rencana yang lebih baik dan tidak terganggu naik-turunnya harga BBM," jelas Sudirman.

Menyangkut kebijakan baru harga BBM ini, Sudirman Said mengingatkan PT Pertamina (Persero) selaku BUMN yang mendapat tugas distribusi BBM untuk menyiapkan segala sesuatunya.

"Kami siapkan Keputusan Menteri ESDM melalui Perpres kewenangan tiap tiga bulan sekali," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto memastikan kesiapan perseroan untuk menjalankan tugas yang diembankan pemerintah ini.

"Pertamina juga siap mempertahankan harga sampai September agar tak ada gejolak dalam enam bulan," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Dwi juga menyinggung soal dua kali koreksi harga BBM non penugasan sepanjang Maret 2016, yakni rata-rata turun sebesar Rp200 per liter. "Sehingga pada Maret, harga BBM non penugasan sudah turun Rp400 per liter," katanya.

(ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER