Bunga Obligasi Rp2 Triliun Bank OCBC NISP Sebesar 7,5-8,75%

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 18:56 WIB
Manajemen Bank OCBC NISP menyatakan penerbitan ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pertumbuhan bisnis.
Manajemen Bank OCBC NISP menyatakan penerbitan ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pertumbuhan bisnis. (ANTARA FOTO/HO)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank OCBC NISP Tbk akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2016 dengan target raupan dana sebesar Rp2 triliun dalam tiga seri yang memiliki tingkat bunga mulai 7,5 persen hingga 8,75 persen per tahun.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surdaudaja mengungkapan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelajutan II Bank OCBC NIPS dengan target dana keseluruhan mencapai Rp8 triliun. Ia menyatakan penerbitan ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

“Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk penyaluran kredit,” ujar Parwati saat ditemui dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose Bank OBCB NISP di Hotel Ritz Carlton- Pacific Place, Jakarta, Rabu (30/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, ia mengaku perusahaan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit di kisaran 15-20 persen sejalan dengan kondisi makroekonomi. Meskipun perekonomian membaik, perseroan akan tetap berhati-hati karena harga minyak dan komoditas masih belum pulih dan risiko kredit yang mengintai.

Obligasi ini rencananya akan diterbitkan dalam tiga seri yaitu Seri A dengan tenor 370 hari dengan indikasi bunga antara 7,5 persen sampai dengan 8 persen per tahun; Seri B dengan tenor dua tahun dengan tingkat bunga antara 8 persen sampai dengan 8,5 persen per tahun; dan Seri C dengan tiga tahun dengan indikasi bunga antara 8,25 persen sampai dengan 8,75 persen per tahun. Pembayaran bunga akan dilakukan setiap tiga bulan sekali.

“Tingkat bunga obligasi yang ditawarkan sesuai dengan pasar, kalau kita lihat, dan selaras dengan tingkat bunga deposito satu tahun kami juga,” ujarnya.

Dalam rangka penerbitan Obligasi berkelanjutan ini, Bank OCBC NISP telah memperoleh pemeringkatan surat utang dengan rating idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Adapun bertindak sebagai Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan antara lain PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia (terafiliasi), PT RHB Securities Indonesia dan PT BCA Sekuritas.

Rencananya, penawaran awal (book building) obligasi ini akan dilakukan pada 30 Maret hingga 14 April 2016. Sementara penawaran umum akan digelar pada 29 April sampai 3 Mei 2016, dan masa penjatahan direncanakan pada 4 Mei 2016.

Selain itu, distribusi dan penerbitan obligasi bakal dilakukan pada 10 Mei 2016. Terakhir, waktu pencatatan di Bursa Efek Indonesia bakal dilakukan pada 11 Mei 2016.

Dari sisi kinerja, berdasarkan laporan keuangan perseroan, tahun lalu Bank OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan kinerja ini terutama didukung oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Pertumbuhan kredit tercatat naik sebesar 26 persen menjadi Rp85,9 triliun dan DPK naik sebesar 20 persen menjadi Rp87,3 triliun. (gir)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER