Kinerja Allianz Turun Diterpa Perlambatan Ekonomi Tahun Lalu

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 14:39 WIB
Daya beli yang rendah menyebabkan turunnya minat masyarakat untuk menambah jenis perlindungan asuransi jiwa sepanjang tahun lalu.
Daya beli yang rendah menyebabkan turunnya minat masyarakat untuk menambah jenis perlindungan asuransi jiwa sepanjang tahun lalu. (REUTERS/Michaela Rehle).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia turut menyeret turun kinerja perusahaan asuransi jiwa Allianz. Sepanjang tahun lalu PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatat Pendapatan Premi Bruto Gabungan (GWP dari lini usaha asuransi jiwa dan umum) sebesar Rp10,04 triliun atau berkurang 7,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2014.

Sementara itu, laba bersih perusahaan juga turun 0,4 persen menjadi Rp836,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp840 miliar.

Joachim Wessling, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia menuturkan penurunan pendapatan premi bruto dan laba bersih gabungan tahun lalu disebabkan oleh besarnya tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daya beli masyarakat yang rendah menyebabkan turunnya minat masyarakat untuk menambah jenis perlindungan asuransi jiwa.

"Sedangkan lini asuransi umum tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya berkat peningkatan penetrasi yang dilakukan dari jalur distribusi keagenan, strategi produk yang menjawab kebutuhan nasabah dan peningkatan sistem yang berdampak positif terhadap kualitas pelayanan," ujar Wessling, Kamis (28/4).

Lini usaha asuransi jiwa yang berada di bawah entitas Allianz Life Indonesia juga mencatatkan penurunan 9,2 persen pada pendapatan premi bruto menjadi Rp8,82 triliun pada 2015 dibanding perolehan Rp9,71 triliun pada 2014.

Sementara itu, laba operasional juga mengalami penurunan sebesar 5,5 persen jadi Rp 904 miliar dari Rp957 miliar di tahun 2014.

"Berkaca pada hal tersebut, kami terus optimistis dan berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kualitas produk dan pelayanan sehingga baik nasabah maupun mitra bisnis kami merasakan betul nilai tambah dalam perlindungan asuransi yang dapat kami berikan,” ujar Wessling. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER