Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk bakal menyediakan sistem pembayaran jalan tol terintegrasi pada Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tol Jakarta-Cikampek serta tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi) sebelum musim libur lebaran tahun ini. Sistem pembayaran terintegrasi disediakan untuk mengatasi kemacetan di pintu-pintu tol seperti yang selama ini terjadi setiap libur lebaran.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman memastikan, layanan pembayaran tol terintegrasi akan diujicoba pada 6-7 Juni 2016 sehingga seminggu setelahnya bisa diterapkan.
“Dapat kami pastikan sistem pembayaran tol terintegasi (Jakarta-Brebes Timur) dengan skema
cluster dapat dilaksanakan lebaran tahun ini,” ujar Adityawarman, dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (9/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan dengan skema tersebut, ruas tol antara Jakarta hingga Brebes Timur akan dibagi menjadi dua
cluster yaitu Cawang (kilometer nol) sampai Palimanan (kilometer 188). Kemudian
cluster kedua dari Palimanan sampai Brebes Timur.
Nantinya pemakai jalan yang akan ke Timur Pulau Jawa akan mengambil tanda masuk di Cikarang Utama, kemudian akan membayar di Palimanan. Lalu untuk
cluster keduanya, saat membayar di Palimanan langsung mendapatkan tiket masuk untuk membayar di Brebes Timur atau pintu keluar lainnya.
“Jadi gerbang yang ada jasa marga di Ciperna, Kanci-Pejagan itu dihilangkan sama sekali. Jadi tidak ada lagi transaksi di sana namun langsung keluar di Brebes Timur,” ujarnya.
Dengan mengurangi keharusan pengendara menghentikan mobilnya di gerbang tol untuk melakukan pembayaran, diharapkan penumpukan kendaraan yang menyebabkan macet panjang bisa berkurang hingga 70 persen.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto menambahkan sistem pembayaran terintegrasi tersebut mengharuskan perusahaannya selaku pengelola tol Cipali untuk membuat sistem baru.
Upaya lainnya untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di gardu exit tol Palimanan, LMS juga menggandakan jumlah gardu tol.
“Kami akan menyiapkan 23 gardu dari yang sebelumnya hanya 11 gardu,” katanya.
Terkait tarif, ia menegaskan bahwa tarif yang berlaku tetap seperti yang ada sekarang, sementara untuk Brebes Timur belum ditentukan tarifnya kaena saat ini masih dalam tahap uji kelayakan. “Yang pasti untuk Golongan I dari Jakarta-Palimanan Rp 109.500, dengan rincian Jakarta-Cikampek Rp 13.500 dan Cikampek-Palimanan Rp 96.000,” katanya.
(gen)