Juni, Semen Tonasa Ekspor Perdana ke Filipina 4.100 Ton

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2016 13:40 WIB
Selain ke Filipina, PT Semen Tonasa juga tengah menjajaki ekspor semen ke Timor Leste dan Australia.
Jajaran direksi PT Semen Tonasa memberikan penjelasan kepada media di kantor perseroan, Tonasa, Jumat 20 Mei 2016. (CNN Indonesia/Giras Pasopati)
Pangkep, CNN Indonesia -- PT Semen Tonasa akan melakukan ekspor perdana ke Filipina pada Juni 2016 sebanyak 4.100 ton. Strategi ekspor ditempuh dalam rangka penetrasi pasar di kawasan ASEAN sekaligus untuk mengantisipasi pelemahan permintaan domestik.

Unggul Attas, Direktur Utama Semen Tonasa mengatakan selain Filipina, pasar potensial lain yang diincar oleh anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini adalah Timor Leste, dan Australia.

“Kami akan giat ekspor. Di Dili, Timor Leste meningkat permintaannya. Sementara ekspor ke Filipina karena kekurangan semen. Kami  mencari peluang pasar ekspor, namun tetap memperhitungkan biaya,” ujarnya di kantor Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, pasar Australia juga semakin terbuka setelah pemerintah Negeri Kangguru itu melarang pembangunan pabrik semen. Padahal, permintaan di negara tersebut terus bertumbuh.

“Kami akan jajaki ke sana (Australia). Sementara di dalam negeri permintaan tidak meningkat tingg sehingga kelebihan produksi ini akan kami ekspor,” katanya.

Direktur Komersial Semen Tonasa, Try Abdisatrijo mengatakan, pengiriman semen ke Filipina merupakan yang pertama dilakukan perseroan. Ia mengaku ingin melihat respon pasar negara tetangga tersebut untuk menentukan strategi pemasaran lebih lanjut.

“Ekspor ke Filipina ini perdana, bulan depan kami kirim 4.100 ton. Setelah itu kami lihat pasarnya seperti apa,” katanya.

Apabila respons pasar positif dan sesuai ekspektasi, lanjut Try, maka perseroan siap untuk melanjutkan pengiriman semen ke Filipina. Ia menilai saat ini industri semen Filipina sedang kesulitan dalam memenuhi permintaan yang naik tinggi.

“Jika pasar ada, kami akan kontrak jangka panjang, bisa dalam setahun sebagai awalan. Di Filipina ada pabrik semen, tetapi permintaannya naik drastis karena pertumbuhan ekonominya salah satu yang tinggi di dunia,” jelas Try.

Sebagai informasi, Semen Tonasa mencatatkan penjualan sebanyak 1,55 juta ton pada kuartal I 2016, naik sekitar 3 persen dari 1,5 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Try mengatakan sekitar 100 ribu ton dari total penjualan tersebut disumbang oleh penjualan ekspor. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER