BNI dan Bank Sumsel Babel Kredit Sindikasi Rp1,5 Triliun

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mei 2016 17:45 WIB
Kredit sindikasi BNI dan Bank Sumsel Babel itu mengalir ke Semen Baturaja guna mendanai pembangunan Pabrik Baturaja II berkapasitas produksi 1,75 juta.
Kredit sindikasi BNI dan Bank Sumsel Babel itu mengalir ke Semen Baturaja guna mendanai pembangunan Pabrik Baturaja II berkapasitas produksi 1,75 juta. (Dok. PT Semen Baturaja).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk rangkul PT Bank Sumsel Babel menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk senilai maksimal Rp1,5 triliun. Ini merupakan kredit sindikasi guna mendanai pembangunan Pabrik Baturaja II berkapasitas produksi 1,75 juta ton semen per tahun.

Seperti dikutip dari Antara, hingga April 2016, perkembangan pembangunan Pabrik Baturaja II telah mencapai 24,3 persen. Jika tidak ada aral melintang, pabrik ini dijadwalkan beroperasi penuh pada akhir semester pertama tahun 2017.

Dengan beroperasinya Pabrik Baturaja II, total kapasitas produksi Semen Baturaja nantinya akan menjadi 3,75 juta ton semen per tahun. Semen Baturaja memperkirakan, kebutuhan pendanaan untuk pembangunan pabriknya tersebut mencapai Rp3,3 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, BNI juga memberikan dukungan berupa kredit modal kerja kepada Semen Baturaja maksimal senilai Rp1100 miliar sebagai bentuk sinergi antar perusahaan pelat merah dalam menjaga rantai produksi semen Baturaja.

Sebagai mitra keuangan Semen Baturaja, bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia ini juga memberikan layanan Total Financial Solution Business Model. BNI menyiapkan Forex/ Derivative Line maksimal sebesar US$65 juta.

Pemberian kredit kepada Semen Baturaja dan fasilitas Forex/ Derivative Line merupakan kerja sama bilateral yang dilaksanakan BNI dengan Semen Baturaja.

Herry Sidharta, Direktur Bisnis Korporasi BNI mengungkapkan, dengan Total Financial Solution Business Model, BNI melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja, melainkan melihat secara strategi pada kebutuhan di masa yang akan datang.

"Model tersebut diharapkan memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Semen Baturaja dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien, dan terintegrasi," ujarnya, Minggu (22/5).

Selain bekerja sama dengan Semen Baturaja, BNI juga menjalin kerja sama dengan Mitra Korporat Semen Baturaja dalam bentuk pemberian fasilitas kredit kepada Supplier dan Distributor Semen Baturaja atau yang dikenal dengan istilah Supply Chain Financing (SCF).

Melalui kerja sama penyaluran kredit tersebut, Herry meyakini, BNI dan Semen Baturaja akan dapat mengembangkan potensi bisnis yang lebih besar dan akan menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak. (bir)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER