Jakarta, CNN Indonesia -- Perolehan laba Bank Pembangunan Daerah (BPD) kinclong. Pada kuartal I 2016, laba bank daerah tercatat tumbuh 7,91 persen. Yakni, dari Rp3,19 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp3,44 triliun.
Padahal, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba perbankan secara umum turun 2,29 persen menjadi hanya Rp28,95 triliun.
Pertumbuhan positif laba bank daerah ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 86,14 persen. Sementara, beban bunganya tumbuh tidak melampaui pertumbuhan pendapatan bunga. Yaitu, sebesar 43,09 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, pendapatan operasional bank daerah juga melesat 180,4 persen dari Rp 547 miliar pada kuartal I 2015 menjadi Rp1,53 triliun pada periode yang sama tahun ini. Sedangkan beban operasionalnya lebih terkendali dengan kenaikan 125,50 persen.
Kondisi ini berbeda dengan kinerja laba perbankan secara keseluruhan di mana beban operasionalnya meningkat lebih banyak ketimbang pendapatan operasionalnya.
Kinerja KreditAdapun, dari sisi kredit, pertumbuhan kredit bank daerah tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit bank umum. Kredit bank daerah naik 8,15 persen dari Rp304,49 triliun menjadi sebesar Rp329,33 triliun.
Sebagai informasi, kredit bank umum tercatat tumbuh 8,48 persen menjadi Rp4.029 triliun per 31 Maret 2016.
(bir)