Pemerintah Hapus 4 Gerbang Tol dari Cikarang Sampai Brebes
Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2016 15:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menginstruksikan penghapusan empat gerbang tol yang ada sepanjang Cikarang Utama sampai Brebes Timur demi memperlancar arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Pemudik nantinya cukup membayar satu kali untuk dapat melalui jalan tol sepanjang 270 kilometer (km) tersebut, pasca operator mengintegrasikan sistem pembayaran.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini mengatakan integrasi pembayaran perlu dilakukan demi mengurai antrian pembayaran di setiap gerbang tol ketika jalur tersebut dipadati pemudik.
Hediyanto mencatat saat ini terdapat tujuh gerbang tol dari Cikarang Utama hingga Brebes Timur, yang rencananya bakal dikurangi menjadi tiga.
“Yang tadinya 7 gerbang tol nanti akan tinggal 3. Jadi kita akan tutup 4 gerbang tol di Cikopo, Plumbon, Ciperna, dan Mertapada.” jelas Hediyanto, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (27/5).
Mendapat instruksi tersebut, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) IV Bambang Hartadi mengaku akan memberlakukan uji coba integrasi pembayaran tol bulan depan, sekaligus melakukan sosialisasi ke pengguna jalan tol.
“Jauh sebelum lebaran akan kami simulasi kekurangannya apa dari kebijakan itu, sekaligus juga sosialisasi pada masyarakat. Mengenai tarifnya akan diakumulasikan di gerbang tol keluar,” kata Bambang.
Pejagan - Brebes Timur
Selain mengumumkan penghapusan empat gerbang tol tersebut, Hediyanto W. Husaini juga memastikan pekerjaan jalan tol Pejagan - Brebes Timur sudah selesai dan siap dioperasikan. Selesainya tol sepanjang 26 km ini menurutnya memberikan pengaruh besar pada kenyamanan pemudik. Pasalnya pada tahun lalu, permukaan jalan masih berupa jalan tanah.
Ditjen Bina Marga juga akan membuka jalur alternatif di jalur Lingkar Utara Kota Tegal sepanjang 2,8 km sebagai antisipasi kemacetan arus mudik karena lonjakan kendaraan dari exit tol Brebes Timur di Kota Tegal.
Sebagian jalur ini sudah diaspal beton tepatnya dari Jalan Mataram (kota) hingga persimpangan Jalingkut sementara sisanya belum diaspal serta minim penerangan dan rambu-rambu. (gen)
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini mengatakan integrasi pembayaran perlu dilakukan demi mengurai antrian pembayaran di setiap gerbang tol ketika jalur tersebut dipadati pemudik.
Hediyanto mencatat saat ini terdapat tujuh gerbang tol dari Cikarang Utama hingga Brebes Timur, yang rencananya bakal dikurangi menjadi tiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat instruksi tersebut, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) IV Bambang Hartadi mengaku akan memberlakukan uji coba integrasi pembayaran tol bulan depan, sekaligus melakukan sosialisasi ke pengguna jalan tol.
Selain mengumumkan penghapusan empat gerbang tol tersebut, Hediyanto W. Husaini juga memastikan pekerjaan jalan tol Pejagan - Brebes Timur sudah selesai dan siap dioperasikan. Selesainya tol sepanjang 26 km ini menurutnya memberikan pengaruh besar pada kenyamanan pemudik. Pasalnya pada tahun lalu, permukaan jalan masih berupa jalan tanah.
Ditjen Bina Marga juga akan membuka jalur alternatif di jalur Lingkar Utara Kota Tegal sepanjang 2,8 km sebagai antisipasi kemacetan arus mudik karena lonjakan kendaraan dari exit tol Brebes Timur di Kota Tegal.
Sebagian jalur ini sudah diaspal beton tepatnya dari Jalan Mataram (kota) hingga persimpangan Jalingkut sementara sisanya belum diaspal serta minim penerangan dan rambu-rambu. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK