Midi Utama Incar Penjualan Lebaran Tumbuh 20 Persen
Dinda Audrienne | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 07:45 WIB
Tangerang, CNN Indonesia -- Operator jaringan ritel Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson, PT Midi Utama Indonesia Tbk optimistis pertumbuhan penjualan menjelang Lebaran tahun ini mampu mencapai lebih dari 20 persen.
"Kami optimistis lebih baik dari tahun lalu, tahun lalu itu 20 persen, jadi kami targetkan penjualan bisa lebih dari 20 persen," tutur Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk Suantopo Po di Tangerang, pekan lalu.
Lebih lanjut ia menyatakan, Lebaran merupakan pesta bagi perusahaan ritel. Hal tersebut karena penjualan ritel selalu meningkat setiap tahun saat menjelang Lebaran.
Dari sisi kinerja, pada tahun lalu pendapatan utama perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 20,71 persen menjadi Rp7,17 triliun dari Rp5,94 triliun di tahun 2014. Namun perseroan mengalami penurunan laba bersih sebesar 3,70 persen menjadi Rp140,51 miliar dari Rp145,95 miliar pada tahun 2014.
Penurunan kinerja Midi Utama pada tahun 2015 disebabkan oleh beban pokok perseroan yang meningkat dari Rp4,52 triliun menjadi Rp5,38 triliun, dan beban usaha yang naik dari Rp1,17 triliun menjadi Rp1,52 triliun. Sementara, beban keuangan perseroan juga meningkat dari Rp94,06 miliar menjadi Rp138,04 miliar.
Sementara, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk juga cukup percaya diri penjualannya akan tumbuh 15-20 persen. Menurut Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira, semua gerai Alfamart sudah siap menghadapi penjualan jelang lebaran tahun ini.
"Kami semua fokus menjelang lebaran, ekspektasi kami lebaran bisa lebih baik," ujarnya di Tangerang pada Jumat (27/5).
Perseroan berharap paling tidak penjualan dapat menembus angka kenaikan dari tahun lalu. Untuk diketahui, kenaikan penjualan perseroan tahun lalu sebesar 16 persen.
"Biasanya ritel puncaknya memang saat Lebaran," jelasnya.
Sebelumnya, perusahaan ritel, PT Matahari Department Store Tbk juga menyatakan optimistis penjualannya naik 30 persen menjelang lebaran tahun ini. Terlebih lagi perseroan baru saja membuka tiga gerai baru tahun ini, sehingga dapat memicu pertumbuhan penjualan menjelang lebaran tahun ini.
"Iya kalo menjelang lebaran memang biasanya merupakan tertinggi dalam setahun di Matahari, rata-rata naiknya 30 persen dari total penjualan," ujar Michael Remsen, Wakil Presiden Direktur dan CEO Perseroan, kemarin (26/5). (gir)
"Kami optimistis lebih baik dari tahun lalu, tahun lalu itu 20 persen, jadi kami targetkan penjualan bisa lebih dari 20 persen," tutur Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk Suantopo Po di Tangerang, pekan lalu.
Lebih lanjut ia menyatakan, Lebaran merupakan pesta bagi perusahaan ritel. Hal tersebut karena penjualan ritel selalu meningkat setiap tahun saat menjelang Lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan kinerja Midi Utama pada tahun 2015 disebabkan oleh beban pokok perseroan yang meningkat dari Rp4,52 triliun menjadi Rp5,38 triliun, dan beban usaha yang naik dari Rp1,17 triliun menjadi Rp1,52 triliun. Sementara, beban keuangan perseroan juga meningkat dari Rp94,06 miliar menjadi Rp138,04 miliar.
Sementara, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk juga cukup percaya diri penjualannya akan tumbuh 15-20 persen. Menurut Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira, semua gerai Alfamart sudah siap menghadapi penjualan jelang lebaran tahun ini.
Perseroan berharap paling tidak penjualan dapat menembus angka kenaikan dari tahun lalu. Untuk diketahui, kenaikan penjualan perseroan tahun lalu sebesar 16 persen.
"Biasanya ritel puncaknya memang saat Lebaran," jelasnya.
"Iya kalo menjelang lebaran memang biasanya merupakan tertinggi dalam setahun di Matahari, rata-rata naiknya 30 persen dari total penjualan," ujar Michael Remsen, Wakil Presiden Direktur dan CEO Perseroan, kemarin (26/5).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK