Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menjalin kerja sama strategis dengan Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah, Bank Muamalat Indonesia kembali menjalin sinergi serupa dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Penandatanganan kerja sama pemanfaatan produk dan jasa kedua instansi dilakukan di Yogyakarta, Jumat (10/6).
Melalui kerja sama ini, Bank Muamalat mengucurkan pembiayaan berskema
line facility hingga sebesar Rp1 triliun. Pencairan pembiayaan akan dilakukan secara bertahap.
Endy Abdurrahman, Direktur Utama Bank Muamalat mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi kedua instansi yang memiliki pangsa pasar yang sama. Fokus utama kerja sama ini adalah bidang pembiayaan, pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, kerja sama yang sudah terjalin mencakup pendanaan dan pembiayaan, virtual account pembayaran biaya perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah UHAMKA, Muhammadiyah Sukabumi, Akademi Keperawatan di Makasar, STIKIP Sorong, dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
“Melalui kerja sama ini, kami sangat optimistis, beragam fasilitas pembiayaan dan produk dan jasa perbankan Bank Muamalat lainnya dapat dimaksimalkan di masa-masa mendatang, mengingat Muhammadiyah merupakan organisasi besar Islam di Indonesia,” ujarnya.
Adapun, lingkup kerja sama lainnya, yaitu pemanfaatan produk simpanan berupa giro, tabungan dan deposito, tabungan
co-
branding, dan dana pensiun lembaga keuangan. Bentuk kerja sama ini juga menyertai penggunaan layanan lain, seperti
cash management,
virtual account bagi Muhammadiyah.
(gir)