BNI Suntik Modal Rp230 Miliar ke BNI Multifinance

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 07:04 WIB
Penambahan modal tersebut dilakukan dengan cara membeli saham dalam simpanan BNI Multifinance sebanyak 4 miliar unit.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK menjadikan 2016 sebagai tahun untuk mendorong sinergi dan cross sell antar seluruh komponen perusahaan dalam BNI Group sebagai upaya untuk mengimplementasikan perubahan visi BNI menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menambah modal anak usahanya, PT BNI Multifinance, sebesar Rp203 miliar.

Hal itu diungkapkan perseroan dalam dokumen keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam keterbukaan informasi tersebut, Corporate Secretary BNI, Kiryanto menyebutkan, aksi tersebut telah mengantungi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Juni lalu.

Menurut Kiryanto, tujuan pelaksanaan penyertaan modal kepada BNI Multifinance adalah untuk memperkuat permodalan dalam mengembangkan bisnis, meningkatkan kinerja, serta kapasitas pembiayaan kepada nasabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan modal tersebut dilakukan dengan cara membeli saham dalam simpanan BNI Multifinance sebanyak 4 miliar unit, dengan nilai sebesar Rp203 miliar. Dengan demikian, modal disetor BNI meningkat dari Rp95,4 miliar menjadi Rp298,4 miliar.

Untuk komposisi pemegang saham saat ini, 99,98 persennya masih dipegang oleh perusahaan induk, sedangkan sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan BNI Multifinance.

BNI Multi finance menawarkan beberapa produk pembiayaan untuk nasabah dari kalangan terbatas, seperti pegawai Group BNI, BUMN/BUMD dan perusahaan multinasional maupun perusahaan yang telah melantai di bursa.

Adapun produk-produk yang saat ini diandalkan yakni  Car Ownership Program (COP), operating lease (OPL), Investasi –Installment Financing, pembiayaan multiguna kendaraan, pembiayaan elektronik, pembiayaan motor dan pembiayaan investasi. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER