Graha Andrasentra Pakai Dana IPO untuk Garap 8 Taman Rekreasi

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 10:20 WIB
Pengelola taman rekreasi Jungleland ini menjadi emiten ke-8 yang melantai di BEI dan emiten ke 529 yang tercatat di BEI.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dan Direktur Utama PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk Agus J. Alwie saat Graha Andrasentra Propertindo resmi melantai di BEI, Rabu (29/6). (CNN Indonesia/Dinda Audriene).
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/6). Pengelola taman rekreasi Jungleland ini menjadi emiten ke-8 yang melantai di BEI dan emiten ke 529 yang tercatat di BEI.

"Kami harap dengan melantai di bursa dapat memperkuat permodalan kami sehingga dapat lebih pesat lagi dalam ekspansi. Semoga usaha kami dapat berkembang lebih pesat, karena usaha rekreasi masih sangat besar, pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah masih sangat besar," ujar Agus J. Alwie, Direktur Utama Graha Andrasentra, Rabu (29/6).

Agus menjelaskan sebagian besar dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) akan digunakan untuk pengembangan theme park dan hotel seperti Jungleland yang terletak di Sentul Nirwana, Bogor, Jawa Barat. Ia menyebut perseroan bakal membangun sebanyak delapan theme park dan hotel sampai 2018 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus memperkirakan perseroan membutuhkan dana sekitar Rp70 miliar - Rp200 miliar untuk membangun satu theme park lengkap dengan hotelnya.

Harga IPO

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembangunan dan penegelolaan taman rekreasi serta pembangunan dan perdagangan properti tersebut menerbitkan sebanyak 2,3 miliar saham baru atau sebesar 10,19 persen dari modal disetor perseroan.

Setelah masa penawaran awal yang berlangsung pada 21-24 Juni, harga IPO saham perusahaan ditetapkan sebesar Rp140 per saham. Melalui IPO ini, perseroan meraup total sekitar Rp300 miliar.

Harga saham emiten berkode JGLE dibuka naik menjadi Rp 190 per saham pada perdagangan perdananya. Angka ini lebih tinggi 35 persen dari harga IPO sebesar Rp140 per lembar saham. JGLE sempat menyentuh harga terendah Rp 165 per lembar saham dan tertinggi Rp199 per lembar saham.

Sebagai informasi, PT Danatama Makmur merupakan Penjamin Emisi Efek dalam gelaran IPO ini. (gen)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER