Jakarta, CNN Indonesia -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) meraup laba sebelum pajak sebesar Rp52 miliar pada Juni 2016, melonjak signifikan setelah pada bulan yang sama tahun lalu merugi Rp27 miliar.
Meskipun penjualan nasional untuk kendaraan roda dua mengalami penurunan sebesar 7 persen, anak usaha Maybank Indonesia tersebut mampu mencatat kenaikan pembiayaan sebesar 10,4 persen menjadi Rp5,2 triliun, dibandingkan dengan pembiayaan WOM Juni 2015 yang sebesar Rp4,7 triliun.
"Kinerja WOM yang membaik itu didukung dengan pembiayaan multiguna dan cost efficiency, di samping itu juga karena peningkatan penjualan selama Ramadan dan Lebaran," ujar Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, WOM telah meluncurkan pembiyaan multiguna (multipurpose financing) pada pertengahan 2015. Saat ini total multipurpose financing ini telah berkontribusi sebesar 33 persen terhadap total pembiyaan baru dalam jumlah unit.
WOM telah meluncurkan program produktivitas internal dan menerapkan Strategic Cost Management Program (SCMP) untuk meningkatkan efisiensi dalam operasionalnya.
WOM juga tetap fokus pada penerapan manajemen risiko yang hati-hati untuk memastikan kualitas aset yang baik. Tercatat rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross WOM sebesar 3,55 persen dan NPL net 1,18 persen.
Selain WOM, anak usaha Maybank Indonesia lainnya yang bergerak di jasa pembiayaan khusus kendaraan roda empat yakni, Maybank Finance juga mencatatkan kenaikan pembiayaan 28,7 persen menjadi Rp5,5 triliun pada Juni 2016 dari Rp4,2 triliun pada Juni 2015.
(ags)