WOM Finance Lunasi Surat Utang Senilai Rp140 Miliar

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 07:25 WIB
Wom Finance telah menyelesaikan pelunasan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III, Tahun 2015 Seri A dengan nilai Rp140 miliar.
Presdir PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Djaja Suryanto Sutandar (tengah) bersama jajaran direksi (dari kiri ke kanan) Purwadi Indra Martono, C.Guntur Triyudianto, Simon Tan Kian Bing dan Zacharia Susantadiredja, berbincang usai Rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Jum'at (6/2). (ANTARA FOTO/Audy Alwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) telah menyelesaikan pelunasan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III, Tahun 2015 Seri A dengan nilai Rp140 miliar.

Pelunasan  pokok obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 senilai Rp 1 triliun, di mana terdapat total penawaran Obligasi Berkelanjutan I senilai Rp 3 triliun.

"Kami sampaikan, pembayaran pelunasan pokok Obligasi Berkelanutan I Tahap III Tahun 2015 Seri A. Pemberitahuan ini memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (P-OJK) tentang Keterbukaan Informasi," ujar Zacharia Susantadiredja, Sekretaris Perusahaan WOM Finance, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III memiliki dua seri, yakni Seri A dengan nilai pokok Rp 140 miliar berjangka waktu 370 hari, dan Seri B dengan pokok Rp 660 miliar berjangka waktu 3 tahun.

Tahun lalu, pembiayaan baru yang baru disalurkan WOM Finance mencapai Rp 6,4 triliun. Itu artinya, perseroan mengincar penyaluran pembiayaan sebesar Rp 6,8 triliun hingga akhir tahun nanti.

Zacharia mengatakan, faktor yang turut menopang pertumbuhan pembiayaan WOM Finance masih didasarkan pada perbaikan bisnis otomotif yang diprediksi akan terjadi tahun ini.

Sementara WOM Finance sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada pembiayaan sepeda motor.

Di mana pda 2016 WOM Finance menargetkan bisa membukukan pertumbuhan pembiayaan sekitar 7 persen dari pencapaian tahun sebelumnya. (dim/dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER