China Komitmen Gelontorkan US$925 Juta ke 271 Proyek

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 12:05 WIB
Investor China disebut telah berkomitmen menggelontorkan US$925 juta ke proyek sektor industri baja, permesinan, elektronik, makanan, dan semen.
Investor China disebut telah berkomitmen menggelontorkan US$925 juta ke proyek sektor industri baja, permesinan, elektronik, makanan, dan semen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian menyatakan investor China berkomitmen untuk menggelontorkan dana senilai US$925 juta ke 271 proyek di Indonesia pada semester II 2016.

"China telah berkomitmen pada 271 proyek investasi di Indonesia dengan total nilai sebesar US$925 juta yang kontribusi utamanya dari sektor industri baja, permesinan, elektronik, makanan, semen dan beberapa industri strategis lainnya,” kata Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Harjanto seperti dilansir dari kantor berita Antara, Selasa (6/9).

Ia menambahkan, dengan terus meningkatnya investasi China di Indonesia, diharapkan bakal membawa efek positif bagi perekonomian nasional, bahkan bagi peningkatan daya saing industri dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, beberapa investasi China di Indonesia yang sudah berjalan antara lain PT Sulawesi Mining Investment. Perusahaan ini bergerak di bisnis pertambangan nikel dengan kapasitas 300 ribu ton per tahun dengan nilai invetasi sebesar US$636 juta di Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, PT Virtue Dragon Nickel Industry yang bergerak di bidang pengolahan ferronikel di Konawe, Sulawesi Tenggara dengan nilai investasi sebesar US$5 miliar dengan kapasitas 600 ribu ton per tahun.

“Ada juga, Anhui Conch Cement Company yang bergerak di bidang industri semen dengan total investasi sebesar 5,7 miliar dollar AS dan kapasitas produksi sebesar 20 juta ton per tahun,” imbuh Harjanto.

Harjanto menjelaskan, di Indonesia, Anhui Conch Group akan membangun lima integrated plant dan satu grinding plant di Kalimantan Selatan, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, dalam acara Indonesia Business Forum di Shanghai, ia menawarkan empat kawasan industri di Indonesia yang telah siap bekerja sama dengan investor asing.

Keempat kawasan industri tersebut yakni Kawasan Industri Dumai, Riau; Kawasan Industri Industrial Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur; Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah; dan Kaltim Industrial Park di Bontang, Kalimantan Timur.

“Kami juga mengundang para investor China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia seperti industri hilir mineral, gasifikasi batubara dan petrokimia, industri berbasis agro, galangan kapal serta komponen otomotif,” sebut Airlangga. (antara/gen)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER