Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar baik bagi warga Kabupaten/Kota Bekasi, Jawa Barat tercetus dari mulut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala negara menjanjikan, mulai Maret 2017 warga Bekasi yang ingin bepergian ke Jakarta bisa menikmati fasilitas infrastruktur bebas macet.
Jokowi menyebut sampai saat ini, pemerintah telah berhasil mendorong kontraktor menyelesaikan delapan dari 11 kilometer (km) jalan tol melayang yang menghubungkan Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu).
"Maret 2017 saya minta yang 8 km bisa kita pakai dulu. Saya ke sini untuk memastikan yang 8 km, Maret 2017 sudah selesai dan bisa dipakai," kata Jokowi, Senin (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Walikota Solo mengatakan, dibutuhkan keberanian dari pemerintah untuk memulai kembali pekerjaan tol Becakayu yang sempat mangkrak selama 22 tahun. Pada kurun waktu 1996, saat Indonesia dipimpin oleh mantan Presiden Soeharto, proyek tersebut sempat berhenti karena krisis ekonomi.
“Kita mulai lagi Januari 2015 pembangunannya. Saya minta seluruhnya sepanjang 11 km bisa selesai akhir 2017,” tegas Jokowi.
Ia menjamin, jika dua ruas tol dari dan menuju Bekasi bisa selesai tahun depan maka pemerintah bisa mengurai kemacetan jalan tol maupun non tol rute Kalimalang yang saat ini sudah sangat parah.
“Yang pasti akan sangat mengurangi kemacetan. Nantinya tol Becakayu akan terintegrasi dengan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR),” katanya.
Ia mengapresiasi keberhasilan PT Waskita Karya Tbk (Persero) dalam menggarap proyek tersebut lebih cepat dari jadwal, termasuk dalam proses pembebasan lahan.
"Tidak ada masalah dengan pembebasan lahan karena sekarang ini dengan adanya dana talangan. Jadi cepat banget, sangat cepat," katanya.
Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendampingi Jokowi meninjau proyek tol Becakayu menyebut ruas tol sepanjang 8 km yang bisa dioperasikan Maret 2017 mendatang akan mengantarkan warga Bekasi sampai Universitas Borobudur di Kalimalang, Jakarta Timur.
(gen)