Esok, Presiden Jokowi dan PM Singapura Resmikan KIK di Kendal

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Minggu, 13 Nov 2016 16:45 WIB
KIK dibangun sesuai arahan Jokowi yang ingin mewujudkan Indonesia Sentris, kawasan ini berlokasi strategis bagi pengusaha yang berinvestasi di Indonesia.
Kawasan Industri Kendal. (Dok kendalindustrialpark.co.id).
Semarang, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kendal, Jawa Tengah, Senin esok (14/11).

KIK adalah kawasan industri yang merupakan usaha patungan antara Graha Buana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk dengan Sembcorp Development Indonesia Pte Ltd, anak perusahaan Sembawang Development Ltd yang berbasis di Singapura.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, KIK dibangun dari arahan Jokowi yang ingin mewujudkan Indonesia Sentris, di mana kawasan ini memberikan lokasi strategis bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Indonesia. Sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perindustrian, perusahaan wajib melakukan aktivitasnya di dalam kawasan industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu langkah mempercepat penyebaran dan pemerataan industri adalah melalui pembangunan kawasan industri. Terlebih, Singapura menyambut baik langkah bapak presiden dengan ikut berinvestasi di KIK," ujar Airlangga saat melakukan konferesi pers di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh Semarang, Minggu (13/11).

Airlangga menjelaskan, KIK akan didorong menjadi pusat sektor padat karya, seperti industri furnitur dan industri tekstil. Sektor ini diharapkan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

"Pembangunan KIK memberi multiplier effect (efek berlanjut) bagi ekonomi nasional melalui peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja dan penerimaan devisa", terang Airlangga didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hingga saat ini, tercatat 20 investor yang menanamkan modalnya di KIK dengan total nilai investasi sebesar Rp 4,3 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.000 orang.

Mereka yang sudah berinvestasi di KIK berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Jepang dengan berbagai sektor industri, seperti furnitur, makanan, dan baja. Perusahaan tersebut antara lain PT Tat Wai Industries, PT APP Timber, PT Praya, PT Ganda Sugih Arthaboga, dan Steel Fabricator Company.

"KIK memiliki luas 2.700 hektare (ha), di mana pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yang akan dibangun luasnya 850 ha yang memakan waktu 3 sampai 5 tahun. Investasi tahap awal diharapkan bisa mencapai Rp20 triliun", tutur Presiden Direktur PT Jababeka Tbk Budianto Liman.

KIK memiliki tagline "Industrial Park by The Bay" karena letaknya di pantai dan di jalur Pantura yang tepat di tengah-tengah koridor pertumbuhan ekonomi antara Jakarta-Semarang-Surabaya.

Selain kawasan industri, KIK nantinya juga akan dijadikan sebagai Kota Fesyen (Fashion City) pertama di Indonesia, di mana ini menjadi ikon baru Jawa Tengah sekaligus kota mandiri yang terintegrasi pertama di Jawa Tengah. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER