Jababeka Prioritaskan Pembangunan 100 Kota Mandiri Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jababeka Tbk memprioritaskan pembangunan 100 kota baru mandiri di seluruh Indonesia dengan menggandeng pemerintah daerah dan bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja.

Chairman PT Jababeka SD Darmono mengatakan pihaknya kini mengejar pengembangan 100 kota baru di seluruh Indonesia. Dia menuturkan kemitraan menjadi penting untuk mewujudkan pembangunan tersebut, di antaranya dengan pemerintah daerah.

Selain itu, sambung dia, pengembangan kota baru tersebut juga akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja. “Bila di Cikarang tumbuh 1 juta lapangan kerja maka 100 kota mandiri di proyeksikan dapat menciptakan 100 juta lapangan kerja,” kata Darmono, Selasa (24/1).

Dia menuturkan pihaknya pun kini membantu pemerintah untuk menciptakan kawasan industri di daerah, dengan membangun 10.000 rumah susun. Pembangunan itu tersebar di Cikarang, Jawa Barat; Kendal; Jawa Tengah; Morotai, Maluku Utara.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Jababeka Budianto Liman menuturkan pihaknya memprioritaskan pembangunan kawasan industri untuk menarik para konsumen dan penyewa lahan.

“Kami mulai mengembangkan kawasan industri dengan harapan akan tercipta lapangan kerja, dan dari dengan lapangan kerja yang tercipta akan datang orang yang akan membutuhkan hunian,” kata Budianto.

Kota Jababeka, yang merupakan kawasan industri, kini telah diisi sekitar 1.700 penyewa lahan perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara. Selain itu, kawasan itu juga mempekerjakan lebih dari 700.000 pekerja dan 4.300 ekspatriat.

Sejumlah perusahaan besar pun telah membuka operasinya di Kota Baru Jababeka di Cikarang, macam Loreal, ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, dan Nissin Mas.

Tak hanya di Cikarang, PT Jababeka juga memiliki proyek prestisius di Banten, Jawa Barat. Nama resor tersebut adalah Tanjung Lesung yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 2015.

Ekspansi ke Daerah

Perusahaan itu juga memperluas pembangunan di wilayah lain yang dinilai memiliki potensi pengembangan kota baru. Dua kota di antaranya adalah Kendal di Jawa Tengah dan Morotai, Maluku Utara.

Di Kendal, PT Jababeka menggandeng Sembcorp Development Ltd dari Singapura untuk mengembangkan kawasan industri seluas 2.700 hektare. Kawasan itu juga mencakup pembangunan perumahan dan kawasan komersial.

Sedangkan untuk Morotai, perusahaan itu akan membangun kawasan industri berbasis pariwisata kelautan, perikanan dan agribisnis serta logistik.

“Dari pengembangan Morotai ini, diharapkan kawasan ini kelak bisa berperan sebagai hub bagi kawasan timur Indonesia,” kata Budianto. (asa)