Pilkada, Bank Indonesia dan Bursa Efek Tetap Beroperasi

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2017 12:02 WIB
Bank Indonesia menyatakan hal tersebut sejalan dengan komitmen untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya di bidang sistem pembayaran
Bank Indonesia menyatakan hal tersebut sejalan dengan komitmen untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya di bidang sistem pembayaran. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menyatakan tetap beroperasi secara normal pada hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah daerah yang akan berlangsung pada Rabu, 15 Februari 2017.

"Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank Indonesia untuk senantiasa melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam melaksanakan tugasnya di bidang sistem pembayaran," demikian dikutip dari keterangan resmi BI, Rabu (8/2).

Lebih lanjut, BI mendukung pelaksanaan Pilkada dapat berjalan optimal, dengan memberikan kesempatan bagi Pegawai Bank Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan BI, sampai hari ini, aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pelaksanaan Pilkada bulan ini dinyatakan tetap berjalan seperti biasa.

Dikutip dari situs resmi BEI, selama Februari 2017 tidak ada hari libur operasional kecuali hari Sabtu dan Minggu.

Sebagai informasi, Pilkada tahun ini akan dilakukan secara serentak di 7 provinsi dan 94 kota/kabupaten.

Sebelumnya, Polri akan memobilisasi personel Brigadir Mobil ke sejumlah tempat yang dinilai rawan dalam pemilihan kepala daerah. Beberapa daerah diwaspadai karena punya potensi kerawanan tinggi.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, pergeseran pasukan dilakukan dengan cara menarik pasukan dari wilayah yang tidak menggelar Pilkada.

Jakarta adalah salah satu daerah yang dinilai punya tingkat kerawanan tinggi. Berdasarkan informasi yang diterima dari kepolisian, ribuan Brimob dari berbagai wilayah akan dikerahkan ke Jakarta.

Tercatat bakal ada 3.070 personel akan didatangkan menggunakan pesawat, 1.000 personel menggunakan kereta api, dan 900 personel menggunakan bus.

"Sifatnya rencana pengamanan. Kalau bergeser, namanya serpas (pergeseran pasukan), dalam rangka Operasi Mantap Praja. Biasa itu, hal-hal lazim yang dilakukan Polri," kata Boy di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12). (gir)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER