Besok, Sri Mulyani Minta KPK Bedah 107 Nama Calon Bos OJK

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022 bakal menyerahkan 107 nama peserta yang lulus seleksi administrasi tahap I kepada Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), besok Kamis (9/2).

Hal itu dilakukan sebagai bagian seleksi tahap II di mana Pansel akan melakukan penlaian berdasarkan masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah.

"Kami besok akan pergi ke KPK menyerahkan 107 nama tersebut kepada KPK dan kepada PPATK untuk mendapatkan masukan, feedback, dan informasi dari kedua lembaga tersebut," tutur Sri Mulyani selaku Ketua Pansel Pemilihan Calon Anggota DK OJK Periode 2017 - 2022 dalam konferensi pers di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (8/2).

Selain KPK dan PPATK, Pansel juga akan menggunakan seluruh lembaga-lembaga lain yang memiliki kewenangan untuk mencatat rekam jejam dari peserta yang lulus tahap administrasi.

Selain meminta masukan lembaga yang berkompetensi, tak kalah penting, Pansel juga mengundang dan mendorong partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan mengenai rekam jejak, intergritas, dan reputasi calon anggota DK OJK.

Pilihan Redaksi Petinggi BEI Hingga Politikus Lolos Seleksi Bos OJK Pilkada, Bank Indonesia dan Bursa Efek Tetap Beroperasi Restrukturisasi, Bumiputera Property Berutang Rp3 Triliun

"Masukan rekam jejak, informasi, input dari masyarakat sangat-sangat kami perlukan agar kami bisa memilih Dewan Komisioner OJK yang memiliki kompetensi, integritas,dan profesionalisme yang baik karena industri ini penting bagi Indonesia dan masyarakat," ujarnya.

Untuk bisa memberikan masukan mengenai calon-calon yang lolos tahap administrasi cukup mudah. Caranya, masukan informasi ke alamat email [email protected], mulai 8 Februari 2017 sampai dengan 24 Februari 2017 pukul 12.00 WIB.

Jika memiliki bukti atau dokumen pendukung yang relevan bagi pansel, dokumen tersebut bisa dipindai (scan) dan dilampirkan pada email.

"Pansel menjamin kerahasiaan identitas serta masukan dan/atau informasi yang diberikan," kata Sri Mulyani.

Hasil Seleksi Tahap II akan diumumkan pada tanggal 25 Februari 2017 melalui laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id.

Setelah itu peserta yang lolos tahap II akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tes kesehatan, tes assestment, dan wawancara. Nantinya, Pansel akan menyerahkan 21 nama calon terbaik yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo. (gen)