Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sarigurna Primatirta Tbk (CLEO) akan melakukan diversifikasi bisnis ke sektor barang dan konsumsi berupa produk
snack dan biskuit setelah mencatatkan perusahaannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Keuangan Lukas Setio Wongso menyatakan, total dana yang disiapkan untuk mengembangkan produk
snack dan biskuit tersebut sebesar Rp20 miliar.
Pengembangan produk itu akan diproduksi oleh PT Tanobel Sehat Nutrisi, atau cucu usaha dari Sarigurna Primatirta, atau anak usaha dari PT Tanobel Food.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen menargetkan mulai meluncurkan beberapa produk
snack dan biskuitnya setelah Lebaran tahun ini. Sementara, penjualan
snack dan biskuit dapat berkontribusi pada penjualan induk usaha sebesar 10 persen hingga 20 persen.
"Saat ini ada empat varian. Kami sekarang dalam persiapan, nanti mau mulai dijual bulan Juni," ungkap Lukas, Jumat (5/5).
Saat ini, perusahaan telah memiliki satu pabrik di Cirebon dengan kapasitas 250 ton per bulan. Perusahaan sendiri telah melakukan persiapan sejak tahun lalu dan tengah melakukan tes pasar.
Menurut Lukas, diversifikasi bisnis tersebut juga dilakukan perusahaan untuk mendorong pendapatan perusahaan hingga akhir tahun ini menjadi Rp751 miliar tahun ini.
"Naik sekitar 40 persen dari akhir tahun lalu, Rp524 miliar," jelas Lukas.
Sekadar informasi, hari ini perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas saham 450 juta lembar pada masa penawaran umum dengan harga Rp115 per saham. Dengan demikian, perusahaan berhasil meraup dana segar sebesar Rp51,75 miliar.