Presiden Jokowi Resmikan Tiga Pelabuhan di Maluku Utara

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 18:59 WIB
Selama ini, kapal hanya datang ke kawasan Halmahera maksimal dua kali sebulan. Diharapkan, tiga pelabuhan ini meningkatkan frekuensi keluar masuk kapal.
Selama ini, kapal hanya datang ke kawasan Halmahera maksimal dua kali sebulan. Diharapkan, tiga pelabuhan ini meningkatkan frekuensi keluar masuk kapal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Maluku Utara, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga pelabuhan di Maluku Utara, yakni Pelabuhan Laut Tapeleo, Pelabuhan Wayabula, dan Pelabuhan Bicoli. Peresmian ini merupakan rangkaian acara Lintas Nusantara dari barat sampai timur Indonesia.

Jokowi mengungkapkan, ketiga pelabuhan ini membuat frekuensi keluar masuk kapal meningkat. Selama berpuluh-puluh tahun ke belakang, kapal hanya datang ke kawasan Halmahera maksimal dua kali sebulan.

"Saya tadi bisikan ke Pak Menteri Perhubungan agar ada frekuensi kapal yang datang lebih banyak. Kalau bisa seminggu sekali bahkan sehari sekali. Namanya keinginan harus seperti itu, masa berpuluh tahun hanya dua kali sebulan. Insyaallah lebih baik," tutur Jokowi di Tepeleo, Halmahera Tengah, Senin (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga sempat berinteraksi dengan salah satu warga asli Halmahera, Basir Salasa. Basair mengakui, pelabuhan sangat dibutuhkan masyarakat Halmahera. Sebab, kawasan ini menjadi roda perekonomian warga.

Biasanya, kapal-kapal dari Halmahera akan membawa koprah, cengkeh, dan pala. Sementara itu, kapal dari luar daerah akan membawa masuk bahan bangunan dan sembako untuk Halmahera.

Oleh sebab itu, Presiden berpesan agar semua warga dapat membantu pemerintah menjaga pelabuhan dan tetap bebas pungutan liar.

"Dirawat baik. Jangan sampai ada pungli, kalau ada dilaporkan ke saya. Kalau ada nanti jadi beban tambahan rakyat Maluku Utara," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Pelabuhan Baru

Peresmian ketiga pelabuhan berpusat di Pelabuhan Tapaleo. Pelabuhan ini berada di sisi paling timur Kabupaten Halmahera Tengah. Pelabuhan ini ditetapkan sebagai pelabuhan pengumpan lokal karena dibangun dengan fasilitas dermaga, trestle, terminal penumpang, gudang, dan lapangan penumpukan.

Pelabuhan Wayabula juga bakal menjadi pengumpul lokal. Pelabuhan yang terletak di Pulau Morotai ini memiliki posisi strategis karena berada di pinggir jalur perdagangan Asia Pasifik.

Pelabuhan ini diharapkan meningkatkan roda perekonomian di Morotai, seperti hasil pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, serta pertambangan. Tak lupa sektor pariwisata. Sebab, Morotai memiliki banyak objek sejarah peninggalan perang Dunia kedua.

Sementara, Pelabuhan Bicoli menjadi sarana perhubungan terpenting bagi sisi timur Provinsi Maluku Utara. Beberapa kecamatan di sana, terutama Halmahera Timur, sama sekali belum dapat ditembus transportasi darat. Pelabuhan ini juga menjadi pengumpul regional.
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER