ARTIKEL SPONSOR

Strategi LPDB Kemenkop Hindari Pelaku UMKM dari Tengkulak

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2017 00:00 WIB
Agar terhindar dari para tengkulak (LPDB-KUMKM) jalin kerja sama dengan Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appisindo).
Foto: dok Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Jakarta, CNN Indonesia -- Agar terhindar dari para tengkulak, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM)  jalin kerja sama dengan Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appisindo).

Kerja samanya ditekankan dalam program penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir kepada pedagang yang juga pelaku koperasi dan UKM. 

Tak hanya itu, kerja sama ini juga salah satu strategi LPDB agar tidak dipermainkan oleh tengkulak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permodalan ini dapat kita berikan kepada pedagang kecil agar tidak dipermainkan para tengkulak yang saat ini berkeliaran di mana-mana," ungkap Kemas Direktur Utama LPDB Kemas Danial dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LPDB dengan Appisindo di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Meski begitu, Kemas juga mengingatkan pelaku KUKM yang ingin diberikan bantuan perkuatan modal untuk terlebih dahulu mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh Appisindo. Hal itu dilakukan guna menekan angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).

"Kami berikan keyakinan kepada Appisindo pilih UKM yang produktif dan bagus dapat disampaikan kepada kami. Rekomendasikan kepada kami UKM yang baik, jangan berikan kami yang bodong-bodong. Oleh karena itu, Appisindo dapat menyeleksi pedagang agar menjadi mitra yang strategis," pinta Kemas. 

Menurut Kemas, Program perkuatan modal untuk pelaku KUMKM telah sesuai dengan arah kebijakan Presiden Jokowi. Seperti diketahui, Presiden Jokowi ingin mendorong UKM tumbuh berkembang.

UMKM memiliki peranan yang sangat vital dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Bahkan, sektor ini mampu menciptakan lapangan kerja yang kemudian menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Presiden selalu bicara soal UKM kita. Ada 57 juta angkatan kerja dari UKM mereka jadi ujung tombak perekonomian kita. Presiden selalu memberikan program perkuatan modal agar UKM dapat tumbuh berkembang sehingga angka pengangguran, kemiskinan dapat ditekan sehingga pertumbuhan ekonomi kita ke arah positif," katanya. 

Strategi LPDB Kemenkop Hindari Pelaku UMKM dari TengkulakFoto: dok Lembaga Pengelola Dana Bergulir

Kemas berpesan, MoU dengan Appisindo ini agar segera diimplementasikan agar pelaku UKM dapat merasakan manfaatnya. 

LPDB akan menunggu gerak cepat dari jajaran Appisindo untuk menyiapkan anggotanya mengakses dana bergulir. 

"Jangan disia-siakan kesempatan ini karena gak semua lembaga MoU dengan kita. Jangan lips service saja, harus ada tindak lanjutnya," tegas Kemas. 

Ketua umum Appisindo Hasan Basri turut mengamini permintaan tersebut. Melalui lembaga bantuan hukum (LBH) yang sudah dibentuk sebelumnya, Appisindo siap mengawasi penggunaan dana bergulir oleh anggotanya. Dengan begitu kekhawatiran terjadi kredit bermasalah diharapkan dapat diatasi. 

"Kami punya LBH kami mampu menjaga perilaku pedagang, jangan sampai diberikan bantuan lalu dia beli motor, di samping juga tentu ada sanksinya saya tidak mau dari Kejaksaan yang kami sanksi itu," ujar Hasan.

Strategi LPDB Kemenkop Hindari Pelaku UMKM dari TengkulakFoto: dok Lembaga Pengelola Dana Bergulir

Di kesempatan yang sama, LPDB juga melakukan MoU dengan dua perusahaan penjaminan, yakni PT Laren Insurance Broker dan PT Asuransi Bangun Askrida Syariah. 

Kemas mengatakan dengan kerja sama ini, mitra yang tidak memiliki fixet asset pihak lembaga penjamin tetap dapat memberikan kontribusi untuk menjamin pinjaman tersebut. 

"Mereka berani memberikan satu premi yang cukup bersaing dibandingkan dengan asuransi yang lain. Ini merupakan hal yang baik. Oleh karena itu LPDB melakukan kerja sama ini tujuannya adalah tidak memberatkan UKM apabila menggunakan jasa lembaga penjamin," katanya. 

Harapan lainnya, lembaga penjamin dapat memberikan premi yang lebih murah supaya UKM yang ingin menggunakan jasa lembaga penjamin bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. 

"Mudah-mudahan lembaga penjamin ini dapat bersaing dengan sehat untuk memberikan jaminan kepada UKM yang menjadi mitra LPDB ke depan," tutur dia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER