Bunga Simpanan Terus Turun, Bunga Kredit Stagnan
CNN Indonesia
Jumat, 02 Jun 2017 06:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia mencatat rata-rata suku bunga simpanan perbankan terus menghadapi tren penurunan pada April 2017. Penurunan tersebut sayangnya tak diiringi oleh penurunan pada suku bunga kredit.
Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia yang baru dipublikasikan akhir pekan lalu, rata-rata suku bunga kredit justru justru meningkat dari 11,90 persen pada Maret 2017 lalu menjadi 11,92 persen pada April 2017.
Padahal suku bunga simpanan untuk tenor 1,3,dan 6 bulan masing-masing turun menjadi 6,37 persen, 6,64 persen, dan 7,02 persen pada April. Adapun pada bulan sebelumnya, suku bunga simpanan pada ketiga tenor tersebut tercatat sebesar 6,44 persen, 6,69 persen, dan 7,02 persen.
Sementara itu suku bunga simpanan untuk tenor 12 bulan stabil sebesar 7,10 persen.
Analis Mandiri Sekuritas Priscilla Thany memperkirakan suku bunga deposito berjangka (Term Deposit/TD) saat ini sudah menurun cukup dalam. Beberapa bank pun diindikasi sudah mulai menahan diri dalam memangkas suku bunga simpanan dalam beberapa bulan terakhir.
"Meskipun (masih) ada penurunan baru-baru ini, kami memprediksi tren suku bunga TD akan naik pada semester II 2017 karena perbankan menghadapi risiko likuiditas menuju akhir tahun," ujar Pricilla dalam risetnya, dikutip Jumat (2/6).
Risiki likuiditas menurut Priscilla terutama akan dihadapi oleh bank-bank yang memiliki target pertumbuhan kredit yang tinggi. Kendati demikian, secara industri, risiko likuditas tidak akan menjadi masalah yang besar seiring masuknhya dana repatriasi amnesti pajak yang diperkirakan mencapai sekitar Rp109 triliun.
Sementara itu, data uang beredar BI juga mencatat penyaluran kredit perbankan sudah mulai membaik pada April 2017. Kredit tercatat tumbuh 9,3 persen (year on year/yoy) menjadi Rp4.414,6 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih baik dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 9,1 persen (yoy).
Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia yang baru dipublikasikan akhir pekan lalu, rata-rata suku bunga kredit justru justru meningkat dari 11,90 persen pada Maret 2017 lalu menjadi 11,92 persen pada April 2017.
Padahal suku bunga simpanan untuk tenor 1,3,dan 6 bulan masing-masing turun menjadi 6,37 persen, 6,64 persen, dan 7,02 persen pada April. Adapun pada bulan sebelumnya, suku bunga simpanan pada ketiga tenor tersebut tercatat sebesar 6,44 persen, 6,69 persen, dan 7,02 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis Mandiri Sekuritas Priscilla Thany memperkirakan suku bunga deposito berjangka (Term Deposit/TD) saat ini sudah menurun cukup dalam. Beberapa bank pun diindikasi sudah mulai menahan diri dalam memangkas suku bunga simpanan dalam beberapa bulan terakhir.
Risiki likuiditas menurut Priscilla terutama akan dihadapi oleh bank-bank yang memiliki target pertumbuhan kredit yang tinggi. Kendati demikian, secara industri, risiko likuditas tidak akan menjadi masalah yang besar seiring masuknhya dana repatriasi amnesti pajak yang diperkirakan mencapai sekitar Rp109 triliun.
Sementara itu, data uang beredar BI juga mencatat penyaluran kredit perbankan sudah mulai membaik pada April 2017. Kredit tercatat tumbuh 9,3 persen (year on year/yoy) menjadi Rp4.414,6 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih baik dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 9,1 persen (yoy).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK