Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) mengaku telah menjual sekitar 93 ribu kartu uang elektronik (JakartaCard) selama periode libur lebaran pada 25 Juni hingga 29 Juni 2017. Selain dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran sarana transportasi di Jakarta, kartu tersebut juga dipergunakan untuk dapat masuk ke Kebun Binatang Ragunan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Zulharshah mengatakan, sejak 25 sampai 29 Juni 2017, tercatat sudah terjual ribuan kartu JakartaCard Kartu dengan saldo Rp20.000 terjual sebanyak 72.568 kartu dan yang bersaldo Rp50.000 terjual sebanyak 20.563
"Saat ini Kartu JakartaCard bukan hanya bisa digunakan untuk masuk ke Ragunan, tapi juga bisa untuk layanan bus Trans Jakarta, masuk ke Monas, dan museum museum yang ada di Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI Zulfarshah dikutip dari Antara, Senin (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan manfaat penggunaan kartu itu bagi Pemprov DKI adalah ketersediaan data aktivitas warga berdasarkan profil pengguna kartu sebagai masukan bagi Jakarta Smart City. Pihaknya pun menurut dia, saat ini sudah mulai mendukung Kebun Binatang Ragunan melalui fasilitas pembayaran non tunai tersebut.
Selain melayani tiket masuk, pihaknya juga telah memfasilitas sejumlah pedagang di Kebun Binatang Ragunan dengan mesin EDC Bank DKI. Dengan demikian, pengunjung dapat memanfaatkan kartu JakartaCard untuk melakukan transaksi pembelian di dalam kebun binatang tersebut.
Zulfarshah juga mengungkapkan, ke depan sistem uang elektronik Bank DKI ini akan dikembangkan sehingga bisa digunakan untuk masuk ke lokasi wisata Taman Impian Jaya Ancol. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan sarana uang elektronik dengan fasilitas pembayaran non tunai JakOneMobile.
"Mudah mudahan realisasinya bisa terwujud tahun ini," tegas Zulfarshah.
Dia menuturkan, saat ini Bank Indonesia sedang mengembangkan ketentuan tentang
National Payment Gateway (NPG). Saat ini, menurut dia, hanya beberapa bank yang sudah mendapat izin Uang Elektronik dengan Kartu dari Bank Indonesia, salah satunya Bank DKI.
"Bila NPG sudah operasional, Kartu Jakarta Card akan dikembangkan untuk bisa digunakan sebagai alat pembayaran jalan tol, serta bisa bertransaksi untuk semua moda transportasi," kata Zulfarshah.