DPR Restui Pemangkasan Anggaran Dua Kementerian Koordinator

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jul 2017 15:53 WIB
Total anggaran yang dipangkas pada Kemenko Perekonomian dan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebesar Rp103 miliar.
Anggaran Kemenko Perekonomian dipangkas sebesar Rp60 miliar, sedangkan anggaran Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebesar Rp43 miliar. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pemangkasan anggaran belanja pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Total anggaran yang dipangkas pada dua kementerian tersebut sebesar Rp103 miliar.

Pemangkasan tersebut sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belaja Barang Kementerian Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 yang ditargetkan mampu menghemat hingga Rp16 triliun.

Dalam rapat antara pemerintah dan Badan Anggar DPR yang digelar hari ini, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pagu anggaran belanja barang kementeriannya dalam APBN Perubahan 2017 dipangkas Rp 43 miliar. Dengan demikian, anggaran Kemenko Perekonomian tahun ini menjadi Rp 463,7 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemotongan anggaran sebesar Rp 43 miliar pada RAPBN-P 2017, sehingga anggaran tahun ini untuk program koordinasi dukungan bidang perekonomian sebesar Rp 302,6 miliar dan program dukungan manajemen dan teknis sebesar Rp 161,1 miliar," ujar Darmin, Rabu (19/7).
Sementara itu, anggaran belanja barang pada Kementerian PMK harus dipangkas Rp 60 miliar, sehingga pagu anggaran Kementerian PMK pada tahun ini sebesar Rp 321,5 miliar.

"Anggaran sebesar Rp 321,5 miliar tersebut untuk mendukung program dukungan manajemen dan pelaksana tugas teknis sebesar Rp 138,7 miliar dan program koordinasi pengembangan kebijakan pembangunan manusia dan kebudayaan sebesar Rp 182,8 miliar," kata Menko PMK Puan Maharani.
Ketua Banggar Aziz Syamsuddin berharap, pemangkasan anggaran pada dua kementerian tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja dan program prioritas yang ditetapkan pemerintah.

"Meskipun adanya pemotongan, anggaran bisa memacu pertumbuhan ekonomi, apalagi pada Kemenko Perekonomian tahun depan ada IMF meeting dan Kemenko PMK pelaksanaan ASEAN dan Asian Games," kata Aziz.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER