Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dilakukan demi kemandirian permodalan BUMD.
"Ke depan, kebutuhan modal BUMD bisa dihasilkan dengan akses terhadap pasar modal melalui IPO, maupun penebitan obligasi," ujarnya dalam acara "Training of Trainers OK OCE Stock Center - MNC Sekuritas" di Jakarta, Jumat (11/8).
Melalui aksi korporasi di pasar modal, maka ada diversifikasi permodalan bagi BUMD sehingga fungsi anggaran di Daerah Khusus Ibukota (DKI) lebih fokus ke peningkatan kesejahteraan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat akses permodalan di pasar modal akan menjadi kontributor yang penting," katanya.
Untuk merealisasikan rencana IPO itu, ia meminta, BUMD untuk mempersiapkan diri, mulai dari laporan keuangan, masalah hukum, hingga kesiapan lainnya.
Ia mengatakan, beberapa BUMD yang disiapkan untuk melepas sahamnya ke publik, yakni sektor infrastruktur dan properti. Hal itu dikarenakan kedua sektor itu sedang mengalami perkembangan yang positif.
"Saya rasa sektor infrastruktur, kami lihat beberapa bidang tumbuh dan berkembang. Sektor properti juga. Kami akan berikan kesempatan untuk melantai di BEI," pungkas Sandiaga.
(bir)