Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan, pengiriman seluruh rangkaian kereta api (KA) bandara dari PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) paling lambat Oktober 2017. KA bandara tersebut, akan terdiri dari 10 rangkaian kereta
(train set), di mana masing-masing rangkaian memiliki enam gerbong dengan kapasitas masing-masing gerbong sebanyak 272 penumpang.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, saat ini PT INKA telah menyelesaikan pembangunan KA bandara sebanyak dua
train set. Namun, baru satu
train set yang tiba di Jakarta, tepatnya di tempat kereta sementara milik KAI di Balai Yasa Manggarai, pada Senin malam (14/8).
"Rencananya akan dikirim berturut-turut di bulan September. Kami harapkan bulan Oktober seluruh
train set sudah masuk. Tentu kalau sudah masuk berarti sudah di tes," ucap Edi saat meninjau langsung KA bandara di Manggarai, Selasa (15/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, untuk target uji coba kereta, semula akan dilakukan pada November 2017 dan beroperasi di akhir tahun ini. Namun, Edi menekankan, bila pengiriman seluruh rangkaian kereta bisa lebih cepat, proses uji coba bisa dipercepat, sehingga waktu pengoperasian juga segera mungkin.
"Harapan kami tidak muluk tapi berharap tahun ini harus operasional. Target optimisnya adalah November, tetapi kami akan mengejar secepatnya supaya bisa beroperasi," terang Edi.
Di sisi lain, Edi mengatakan, KAI juga terus mempercepat penyelesaian stasiun KA bandara yang terdiri dari tiga titik, yaitu Sudirman, Duri, dan Batu Ceper hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Ia menjelaskan, stasiun KA bandara akan terintegrasi dengan stasiun kereta api jenis
commuterline (KRL) yang telah ada di tiga stasiun tersebut. Selain itu, KA bandara secara tidak langsung juga akan terintegrasi dengan Mass Rapit Transit (MRT).
Adapun pembangunan stasiun bisa sesuai dengan target pengiriman dan uji coba kereta. Sebab, pembebasan lahan yang sebelumnya menjadi kendala, telah diselesaikan pada Juli lalu.
Bila telah beroperasi, KA bandara akan dipatok dengan tarif sekitar Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per tiket penumpang dewasa.
(agi)