Pengusaha: Almarhum Sukamdani Guru Panutan bagi Dunia Usaha

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pengusaha turut berbelasungkawa atas wafatnya Sukamdani Sahid Gitosardjono pada hari ini, Kamis (21/12) pukul 09.15 pagi. Sebagian pengusaha kompak menyebut Sukamdani sebagai guru dan panutan di dunia usaha.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengungkapkan, Sukamdani merupakan salah satu inspirasinya dalam menjalankan bisnis tekstil.

Seperti diketahui, Benny Soetrisno kini menjabat sebagai salah satu komisaris di perusahaan berbasis tekstil yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX).

Lihat juga: Sukamdani Sahid, dari Bisnis Percetakan Hingga Perhotelan

"Jadi kebetulan sama-sama satu kampung, dari Solo kan, saya ibarat pengusaha tapi ukurannya sebagai anak," ungkap Benny kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/12).

Bahkan, Benny mengaku sering dikirimi buku tentang berbisnis atau seluk beluk di dunia usaha sehingga membuat dirinya terus memiliki motivasi dalam menjalankan bisnis.

"Bukunya sering menginspirasi, semuanya tentang bisnis-bisnis," kata Benny.

Mendengar kabar meninggal Sukamdani meninggal, Benny pun berencana untuk mengunjungi rumah duka Sukamdani yang berada di Jl. Imam Bonjol.

Ia juga mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Hubungan Internasional dan Investasi, Shinta Kamdani juga mengungkapkan jika Sukamdani merupakan tokoh panutan bagi banyak pengusaha.

"Beliau sempat menjadi Ketua Umum Kadin dan yang perlu diingat Pak Sukamdani menerobos kebekuan diplomatik Republik Indonesia (RI) tahun 1980-an," papar Shinta secara singkat.

Lihat juga: Pemilik Sahid Grup Sukamdani Tutup Usia

Di sisi lain, Ketua Tim Ahli Apindo sekaligus komisaris Transmedia, Sutrisno Iwantono mengatakan, Sukamdani merupakan pengusaha yang berhasil, khususnya di bidang perhotelan.

"Hotel Sahid itu jaya sekali waktu di zamannya," kata Sutrisno.

Bahkan, Sukamdani bisa dikatakan sebagai sosok yang pertama kali membangun hotel dengan kualitas tinggi di Indonesia. Pasalnya, sebelum ada Grand Sahid Jaya belum ada hotel di Jakarta dengan kualitas yang sama.

Grand Sahid Jaya didirikan pada 1970 silam dan termasuk sebagai hotel berbintang lima. Manajemen hotel ini dibawah PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID).

"Beliau tokoh di bidang perhotelan dan pariwisata," sambung Sutrisno. (lav)