Hari Ibu, Sri Mulyani Ajak Ibu-ibu Berkontribusi Lebih Banyak

Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada hari ini, Jumat (22/12), rupanya tak luput dari perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Salah satu srikandi dalam jajaran Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini rupanya ingin momen peringatan Hari Ibu menjadi pengingat bagi para kaum perempuan agar memaksimalkan sumbangsihnya kepada bangsa.

Lihat juga: Pemilik Sahid Grup Sukamdani Tutup Usia

Ani, sapaan akrabnya melihat, para ibu sebenarnya telah berkontribusi kepada bangsa, mulai dari mengandung, memelihara, melahirkan, hingga membesarkan para putra-putrinya sebagai para pemimpin bangsa. Namun, kontribusi sebagai ibu itu lebih banyak diberikan pada tatanan rumah tangga.

Ia mencatat, hanya sekitar 50 persen para ibu yang bekerja di luar mengurus rumah tangganya. “Artinya, lebih banyak 50 persen perempuan yang memang belum melakukan aktivitas di luar kegiatan yang disebut domestik. Itu potensi besar yang belum terwujudkan,” ucap Ani, Rabu kemarin (20/12).

Padahal di luar rumah tangga, Ani melihat, banyak hal yang bisa disumbangkan kaum ibu. Apalagi di tengah perkembangan dunia yang bergerak cepat dan memiliki banyak tantangan. Peran ibu dilihatnya tetap besar.

“Apapun peran Anda, pasti akan bisa melakukan dan menyumbangkan hal yang lebih positif terhadap perekonomian dalam dunia rumah tangga, hukum, politik, hingga sosial,” imbuhnya.

Lihat juga: Menkeu Bertekad Pertahankan Juara Keterbukaan Publik

Untuk itu, Ani ingin agar kontribusi para ibu kepada bangsa dapat terus dikembangkan, seperti yang pernah dilakukan oleh para tokoh perempuan di masa lalu yang telah memperjuangkan kesamaan hak dan mengukuhkan kepentingan perempuan dalam berbagai bidang.

“Saya ingin menyampaikan Selamat Hari Ibu terutama kepada para perempuan Indonesia, apapun profesinya,” tutupnya. (bir)