Daftar Kereta Api Tambahan untuk Angkutan Mudik Lebaran
Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 13 Apr 2018 15:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal menjual 23.752 kursi tambahan untuk 40 perjalanan kereta api (KA). Hal itu dimaksudkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang periode lebaran 2018. Penjualan tiket KA tambahan akan dijual serentak pada Senin (16/4), mulai pukul 00.01 WIB dini hari.
"KA Tambahan akan mulai dioperasikan pada 8 Juni 2018 hingga 25 Juni 2018", ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jumat (13/4).
Namun, ada beberapa KA yang beroperasi lebih awal. Misalnya, KA Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran, dan Mataram Premium yang dioperasikan mulai 5 Juni hingga 26 Juni 2018.
Sampai 13 April, jumlah tiket KA yang telah terjual untuk operasi lebaran 2018 baru mencapai 42,91 persen dari jumlah total tempat duduk KA reguler jarak jauh dan menengah sebanyak 2.257.904 kursi.
"Artinya, masih ada 50 persen lebih kursi-kursi yang bisa dijual," katanya.
Berdasarkan tujuannya, tiket paling banyak habis untuk perjalanan menuju Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Solo mulai H-7 lebaran.
Edi mengimbau calon penumpang KA untuk menghindari calo tiket dan membelinya di tempat penjualan tiket resmi KA. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus penipuan.
Untuk mengantisipasi ramainya akses ke situs penjualan tiket online KAI, perseroan akan menambah kapasitas bandwith dari 150 Megabyte (MB) menjadi 400 MB pada masa angkutan lebaran 2018. Hal itu dimaksudkan untuk kelancaran pemesanan tiket.
Pemesanan tiket KA bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs resmi kai.id, contact center 121, minimarket, jaringan PPOB, website, dan aplikasi yang dikelola oleh mitra yang bekerja sama dengan perseroan.
"KAI juga akan melakukan posko angkutan lebaran 2018 selama 22 hari mulai 5 Juni hingga 26 Juni 2018. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan, "imbuhnya.
Berikut daftar nama KA tambahan Lebaran 2018:
1. Satu rangkaian KA Argo Lawu Fakultatif (Fak) untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Solo (1000 kursi)
2. Satu rangkaian KA Argo Dwipangga Lebaran (Leb) untuk dua perjalanan, relasi Gambir Solo (1.000 kursi)
3. Satu rangkaian KA Taksaka Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Yogyakarta (1.000 kursi)
4. Satu rangkaian KA Sawunggalih Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen - Kutoarjo (864 kursi )
5. Satu rangkaian KA Argo Sindoro Keb untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Semarang Tawang (800 kursi)
6. Satu rangkaian KA Argo Muria Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Semarang Tawang (700 kursi)
7. Satu rangkaian KA Gajayana Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Malang (900 kursi)
8. Dua rangkaian KA Sembrani Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (900 kursi)
9. Satu rangkaian KA Purwojaya Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Cilacap (984 kursi)
10. Satu rangkaian KA Lodaya Leb untuk dua perjalanan, relasi Bandung-Solo (912 kursi)
11. Satu rangkaian KA Sancaka untuk dua perjalanan, relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng (1.420 kursi)
12. Satu rangkaian KA Tawang Jaya Premium Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (1.120, kursi)
13. Dua rangkaian KA Pasundan Leb untuk dua perjalanan, relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (1.368 kursi)
14. Satu rangkaian KA Kutojaya Utara Tambahan untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Kutoarjo (1.600 kursi)
15. Satu rangkaian KA Kutojaya Selatan Leb untuk dua perjalanan, relasi Kiaracondong - Kutoarjo (1.368 kursi)
16. Dua rangkaian KA Matarmaja untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Malang (1.792 kursi)
17. Satu rangkaian KA Kertajaya Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (1.792 kursi)
18. Dua rangkaian KA Brantas Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Semarang Poncol-Blitar (1.792 kursi)
19. Satu rangkaian KA Taksaka Pagi Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Yogyakarta (1.000 kursi)
20. Satu rangkaian KA Mataram Premium untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Lempuyangan (1.440 kursi). (bir)
"KA Tambahan akan mulai dioperasikan pada 8 Juni 2018 hingga 25 Juni 2018", ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jumat (13/4).
Namun, ada beberapa KA yang beroperasi lebih awal. Misalnya, KA Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran, dan Mataram Premium yang dioperasikan mulai 5 Juni hingga 26 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai 13 April, jumlah tiket KA yang telah terjual untuk operasi lebaran 2018 baru mencapai 42,91 persen dari jumlah total tempat duduk KA reguler jarak jauh dan menengah sebanyak 2.257.904 kursi.
"Artinya, masih ada 50 persen lebih kursi-kursi yang bisa dijual," katanya.
Edi mengimbau calon penumpang KA untuk menghindari calo tiket dan membelinya di tempat penjualan tiket resmi KA. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus penipuan.
Untuk mengantisipasi ramainya akses ke situs penjualan tiket online KAI, perseroan akan menambah kapasitas bandwith dari 150 Megabyte (MB) menjadi 400 MB pada masa angkutan lebaran 2018. Hal itu dimaksudkan untuk kelancaran pemesanan tiket.
Pemesanan tiket KA bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs resmi kai.id, contact center 121, minimarket, jaringan PPOB, website, dan aplikasi yang dikelola oleh mitra yang bekerja sama dengan perseroan.
"KAI juga akan melakukan posko angkutan lebaran 2018 selama 22 hari mulai 5 Juni hingga 26 Juni 2018. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan, "imbuhnya.
Berikut daftar nama KA tambahan Lebaran 2018:
1. Satu rangkaian KA Argo Lawu Fakultatif (Fak) untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Solo (1000 kursi)
2. Satu rangkaian KA Argo Dwipangga Lebaran (Leb) untuk dua perjalanan, relasi Gambir Solo (1.000 kursi)
3. Satu rangkaian KA Taksaka Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Yogyakarta (1.000 kursi)
4. Satu rangkaian KA Sawunggalih Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen - Kutoarjo (864 kursi )
5. Satu rangkaian KA Argo Sindoro Keb untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Semarang Tawang (800 kursi)
6. Satu rangkaian KA Argo Muria Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Semarang Tawang (700 kursi)
7. Satu rangkaian KA Gajayana Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir - Malang (900 kursi)
8. Dua rangkaian KA Sembrani Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (900 kursi)
9. Satu rangkaian KA Purwojaya Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Cilacap (984 kursi)
10. Satu rangkaian KA Lodaya Leb untuk dua perjalanan, relasi Bandung-Solo (912 kursi)
11. Satu rangkaian KA Sancaka untuk dua perjalanan, relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng (1.420 kursi)
12. Satu rangkaian KA Tawang Jaya Premium Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (1.120, kursi)
13. Dua rangkaian KA Pasundan Leb untuk dua perjalanan, relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (1.368 kursi)
14. Satu rangkaian KA Kutojaya Utara Tambahan untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Kutoarjo (1.600 kursi)
15. Satu rangkaian KA Kutojaya Selatan Leb untuk dua perjalanan, relasi Kiaracondong - Kutoarjo (1.368 kursi)
16. Dua rangkaian KA Matarmaja untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Malang (1.792 kursi)
17. Satu rangkaian KA Kertajaya Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (1.792 kursi)
18. Dua rangkaian KA Brantas Leb untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Semarang Poncol-Blitar (1.792 kursi)
19. Satu rangkaian KA Taksaka Pagi Leb untuk dua perjalanan, relasi Gambir-Yogyakarta (1.000 kursi)
20. Satu rangkaian KA Mataram Premium untuk dua perjalanan, relasi Pasar Senen-Lempuyangan (1.440 kursi). (bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK