JEDA

Bos GMF Genjot Sepeda hingga ke Luar Negeri

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Apr 2018 08:25 WIB
Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMF, senang berolahraga sepede. Bahkan, ia mengaku telah mengayuh sepedanya hingga ke luar negeri.
Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMF, senang berolahraga sepede. Bahkan, ia mengaku telah mengayuh sepedanya hingga ke luar negeri. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Iwan Joeniarto, yang sehari-hari menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia rupanya memiliki kesenangan pada olahraga bersepeda. Bahkan, ia telah mengayuh sepedanya hingga ke luar negeri.

Kepada CNNIndonesia.com, Iwan, yang belum setahun genap memimpin anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu mengaku telah gemar bersepeda sejak masih remaja.

Kala itu, ia menggandrungi sepeda gunung karena dinilai penuh tantangan dan memberikan sensasi 'berkeringat' yang berbeda dari olah raga lain. Hal ini karena ia bisa menaklukkan medan berliku dengan kayuhan sepedanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dulu saya main sepeda gunung, tapi belakangan karena usia juga, jadi sekarang saya lebih memilih untuk bersepeda di jalan raya saja," ceritanya belum lama ini.

Meski belakangan ini sudah jarang mengenjot sepeda gunung di jalur berliku, namun bersepeda masih cukup rutin dilakukannya setiap akhir pekan atau ketika memiliki waktu luang dari setumpuk pekerjaannya sebagai bos GMF.

Namun, kali ini ia mengaku lebih sering bersepeda di jalan raya dengan komunitas sepeda di lingkungan Grup Garuda yang dikenal dengan nama Garuda Group Cycling Community (G2C2).


"Sekarang jadi sering bersepeda dengan komunitas G2C2, kira-kira sejak 1,5 tahun terakhir ini. Biasanya kami sengaja bersepeda bersama sekalian silaturahmi, biar obrolannya tidak kerjaan melulu," ucapnya.

Dengan komunitasnya ini, ia mengaku sudah beberapa kali menjajal lintasan sepeda di kota berbeda hingga luar negeri.

"Misalnya, kemarin kami ingin sepedaan yang agak menantang, kami ke Batu, Malang. Nanti kami mau sepedaan juga di Korea, kebetulan ada acara Garuda di sana. Komunitas kami akan bersepeda dan kami undang juga komunitas lain di Korea," tutur dia.


Kendati gemar bersepeda, Iwan mengaku tak serta merta mengoleksi banyak jenis sepeda untuk digunakan. Ia bilang, saat ini hanya memiliki dua jenis sepeda, yaitu sepeda gunung dan sepeda di jalan raya biasa (roadbike).

Kedua sepeda itu dibelinya dengan harga masing-masing sekitar Rp25 juta sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, ia mengaku tak akan lagi menambah jumlah sepeda yang dimilikinya.

"Kalau tambah koleksi sih tidak. Dua sepeda ini cukup, yang penting bisa cari keringat, untuk kesehatan dan bisa bersepeda dengan teman-teman saja," pungkasnya. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER