Bulog Pastikan Stok Beras dan Daging Aman Hingga Lebaran

NDY | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mei 2018 11:32 WIB
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan bahwa stok beras dan daging tetap aman selama periode Ramadan hingga Lebaran mendatang.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan bahwa stok beras dan daging tetap aman selama periode Ramadan hingga Lebaran mendatang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan bahwa stok beras dan daging tetap aman selama periode Ramadan hingga Lebaran mendatang.

Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan bahwa menjelang lebaran, permintaan terhadap beras biasanya meningkat 20-30 persen. Namun, ia memastikan stok beras maupun daging yang dimiliki Bulog mencukupi kebutuhan.

"Saat ini stok beras maupun daging yang dimiliki oleh Bulog terbilang aman," kata Andrianto di gedung Bulog, Senin (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menyebutkan, per kemarin, jumlah beras yang ada di gudang Bulog mencapai 1.263 juta ton. Jumlah tersebut terdiri dari beras impor sebanyak 454 ribu ton, beras komersial 106 ribu ton, dan sisanya adalah beras lokal.

"Kebanyakan dari beras tersebut adalah beras premium," ujar Andrianto.

Selain beras, Bulog mengimpor daging kerbau beku dari India. Daging kerbau yang sudah masuk dalam gudang penyimpanan tercatat 4.175 ton, sementara sekitar 14 ribu ton dalam perjalanan dan diperkiran akan sampai dalam waktu dekat.

"Kami sudah menjual tujuh ribuan, lalu nanti akan masuk 16 ribu sampai 20 ribu ton dari keseluruhan kontrak 32,5 ribu ton," terangnya.


Namun, Andrianto mengaku memiliki kendala, yakni terbatasnya fasilitas gudang penyimpanan untuk daging beku harus dilengkapidengan pendingin. Hal tersebut membuat proses pemasukan daging beku impor harus dilakukan secara berkala.

"Perlu ditekankan, kami hanya mengimpor daging bagian paha," tekan Andrianto.

Selain beras dan daging, Bulog juga menyediakan stok komoditas pangan lainnya, seperti bawang putih dan bawang merah. Namun, untuk saat ini, Andrianto mengatakan Bulog belum berencana untuk menambahi stok bawang. (agi)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER