Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bursa Efek Indonesia (
BEI) menghentikan sementara
perdagangan saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Indo-Rama Syntethics Tbk (INDR) pada perdagangan hari ini, Kamis (21/6).
Kepala Divisi Pengawasan Panjaitan Lidia M Panjaitan menjelaskan penghentian sementara perdagangan saham BNBR di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak hari ini hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR), Bursa Efek Indonesia memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan," ujarnya dalam pengumuman resmi BEI, Kamis (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan hari ini, saham BNBR anjlok hingga 34,6 persen dan hanya tersisa Rp68 per saham. Sebelum dihentikan sementara, saham BNBR bertengger di level Rp70 per saham.
Penghentian sementara pada saham BNBR ini merupakan yang kedua pada bulan ini. BEI juga sempat menghentikan sementara saham BNBR pada 8 Juni lalu.
Perdagangan saham emiten tersebut kemudian dibuka kembali pada 20 Juni, sebelum akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham tersebut.
Saham BNBR sepanjang bulan ini anjok signifikan. Di akhir bulan lalu, harga sahamnya masih bertengger di level Rp376 per saham. Dengan demikian, sepanjang bulan ini harga sahamnya sudah turun sekitar 81,4 persen.
Sementara itu, penghentian sementara dilakukan BEI pada saham INDR lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Saham INDR pada perdagangan hari ini sempat naik hingga mencapai level Rp8.925 per saham, naik 19 persen dibanding penutupan kemarin Rp7.475 per saham. Sementara itu posisi terakhir, harga saham INDR bertengger di Rp8.375 per saham.
Sepanjang bulan ini, harga saham INDR melesat lebih dari dua kali lipat. Pada akhir bulan lalu, harga saham INDR bertengger di level Rp3.480 per saham.
(agi/bir)