IHSG Berpotensi Melaju Dipicu Sentimen Suku Bunga Acuan

Lavinda | CNN Indonesia
Kamis, 22 Mar 2018 08:08 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (22/3), berpotensi melaju dipengaruhi sentimen positif pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (22/3), berpotensi melaju dipengaruhi sentimen positif pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (22/3), berpotensi melaju dipengaruhi sentimen positif pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia yang kemungkinan mempertahankannya di level 4,25 persen.

Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG saat ini masih akan diwarnai oleh jelang rilis data suku bunga acuan yang disinyalir belum akan ada perubahan.

Menurut dia, peluang kenaikan IHSG masih terlihat besar selama support level IHSG tidak dijebol. Hal ini tentu turut didukung oleh kondisi perekonomian yang stabil di dalam negeri, sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini IHSG berpotensi melaju naik," ungkapnya dalam riset hari ini, Kamis (22/3).


Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai pergerakan IHSG yang kembali mampu menguat dan menutup gap 6271-6277 memberikan kesempatan pada IHSG untuk dapat melanjutkan kenaikannya.

Tentu saja, kenaikan ini harus didukung oleh meningkatnya volume beli untuk mempertahankan awal tren kenaikannya. Meski diharapkan kenaikan dapat berlanjut, tapi investor diimbau mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan IHSG tertahan.

Sebelumnya, kenaikan IHSG sebesar 69,25 poin atau 1,11 persen berada di atas pelemahan sebelumnya yang turun 45,99 poin atau 0,73 persen. Pergerakan IHSG mampu melampaui kisaran target area resisten 6256-6272. IHSG diperkirakan berada di kisaran support 6273-6284 dan resisten 6328-6339.


Laju IHSG tidak hanya memenuhi harapan untuk melemah terbatas, tetapi juga mampu berbalik menguat. Pelaku pasar mencoba memanfaatkan pergerakan pada sejumlah bursa saham global yang menguat jelang pertemuan FOMC.

Aksi beli pun kembali terjadi sehingga dapat membawa IHSG kembali menapak di zona hijau. Meski laju Rupiah kembali melemah jelang pertemuan The Fed, namun tidak menghalangi laju IHSG untuk bergerak positif.

Asing mencatatkan jual bersih Rp 775,15 miliar dari sebelumnya mengalami jual bersih Rp 935,48 miliar. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER