Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutarakan mimpinya untuk Jakarta pada perayaan ulang tahun ke-491. Anies yang baru menjabat gubernur delapan bulan ini ingin Jakarta jadi kota pusat roda perekonomian dunia.
"Kita merayakan ultah Ibu Kota Jakarta, [harapannya] bukan saja pusat bagi perekonomian, politik, dan sosial budaya bagi Indonesia, tapi Jakarta sudah jadi megapolitan dunia," ujar Anies di Balai Kota Jakarta usai Resepsi Ulang Tahun ke-491 Jakarta, Jumat (22/6).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengutarakan hal yang sama. Dia memimpikan pusat perdagangan dunia berkiblat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengenang sejarah Jakarta sebagai pusat perdagangan dunia saat masih jadi kota pelabuhan di masa kolonial Belanda. Sebab itu, Anies-Sandi mengundang beberapa duta besar negara sahabat dalam kesempatan itu.
"Dengan mengundang dubes-dubes, kita ingin menyatakan bahwa Jakarta ingin memainkan peran yang lebih besar di dunia perdagangan internasional dan tadi sambutannya sangat baik," kata Sandi.
PR dari LulungWakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menyebut setidaknya ada dua pekerjaan rumah bagi Anies-Sandi dalam membenahi Jakarta, yaitu serapan anggaran dan penataan Tanah Abang.
"[Beberapa] janji kampanye sudah selesai yang dilakukan, tinggal bagaimana penyerapan anggaran yang kita harapkan [ditingkatkan]," kata Lulung saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Berdasarkan data publik.bapedadki.net, sampai dengan Jumat (22/6) tingkat serapan anggaran DKI Jakarta baru mencapai Rp19,1 triliun. Jumlah tersebut hanya sekitar 26,9 persen dari total APBD 2018 sebesar Rp71,1 triliun.
Realisasi APBD tersebut lebih rendah dibandingkan pada era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada periode yang sama tahun 2017 lalu realisasi penyerapan anggaran DKI Jakarta berhasil mencapai Rp16,1 triliun atau 25,31 persen dari total anggaran sebesar Rp63,61 triliun.
Selain itu masalah penataan kawasan Tanah Abang juga disebut Lulung belum terselesaikan.
Sebagai tokoh Betawi asal Tanah Abang, Lulung berharap Anies-Sandi serius mengurusi PKL di sana. Sebab menurutnya, mereka menggerakkan perekonomian di level mikro kecil menengah.
"Hari ini Anies-Sandi itu mau meningkatkan ekonomi kerakyatan oleh karenanya zonasi ekonomi kerakyatan harus ditata lebih baik agar tersedia [lokasi] mereka berjualan. Ini problem Tanah Abang belum selesai," tuturnya.
Anies-Sandi berencana membangun kembali Tanah Abang lewat tiga tahap. Tahap pertama adalah penutupan Jalan Jatibaru, kedua adalah pembangunan sky bridge dan revitalisasi Blok G, lalu ketiga pembangunan TOD.
Rencananya sky bridge mulai dikerjakan Agustus 2018. Proyek ini ditargetkan rampung akhir tahun 2018.
"Kami akan buka setelah Skybridge selesai, sekitar dua sampai tiga bulan," ujar Sandi saat ditemui di di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Jakarta, Kamis (7/6).
(pmg)