Pilkada Serentak, IHSG Berakhir di Zona Merah

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (27/6) ditutup melemah 38 poin atau 0,65 persen ke level Rp5.787 poin. Perdagangan hari ini, antara lain dipengaruhi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 171 daerah.

Dibuka di level 5.823, IHSG bergerak di rentang 5.787 hingga 5.859. IHSG bahkan sempat ditutup menguat pada sesi I perdagangan.

Adapun pada perdagangan di pasar uang, rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.224 per dolar AS.

Lihat juga: Bank Tetap Beroperasi Saat Libur Pilkada Serentak 2018

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,38 triliun dengan volume 8,95 miliar lembar saham. Adapun, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp351,43 miliar.

Asing tercatat banyak melakukan jual bersih pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sementara itu, beli bersih masih gencar dilakukan asing pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Adapun secara keseluruhan, sebanyak 171 saham mengalami kenaikan, 206 saham turun, dan 114 tidak berubah. Sementara enam dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor pertambangan yang naik sebesar 0,93 persen.

Lihat juga: Pilkada Bikin Penyerapan Anggaran Daerah Jeblok

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,31 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,38 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,82 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak turun 0,3 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,79 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,66 persen. (agi)