Cari Tahu Soal Beasiswa Taiwan di THEF 2018

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 03 Agu 2018 15:23 WIB
THEF bertujuan membuka akses seluas-luasnya ke masyarakat Indonesia tentang peluang dan keuntungan yang didapat jika melanjutkan pendidikan di Taiwan.
Taiwan Higher Education Fair (THEF) 2018 tahap II akan digelar secara beruntun di tiga kota besar di Indonesia. (Dok. Jababeka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Taiwan Higher Education Fair (THEF) 2018 tahap II akan digelar secara beruntun di tiga kota besar di Indonesia, yakni Jababeka Convention Center-Cikarang pada 10 Agustus 2018, di Hotel Pullman Central Park-Jakarta pada 11 Agustus 2018, dan di Hotel Grand Mercure-Medan pada 12-13 Agustus 2018.

Penyelenggaraan THEF memanfaatkan kerja sama dan kemitraan yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Taiwan di bidang pendidikan.

Pameran ini juga menjadi sebuah implementasi kebijakan pemerintah Taiwan yakni 'New Southbound Policy' yang berfokus memperkuat kerja sama dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, THEF juga bertujuan untuk membuka akses seluas-luasnya ke masyarakat Indonesia tentang peluang dan keuntungan yang didapat jika melanjutkan pendidikan di Taiwan.

"Seperti contohnya, di Taiwan itu sudah ada sertifikasinya untuk makanan halal. Jadi Umat Muslim yang berwisata atau bersekolah di sana tidak perlu bingung untuk makan sehari-hari. Tempat untuk menjalankan ibadah sholat juga mudah didapatkan di Taiwan," kata Chairman Taiwan Education Center (TEC) Indonesia, Rini Lestari dalam keterangannya.

Satu hal lagi, pendidikan di Taiwan dikenal banyak menawarkan program beasiswa, antara lain Ministry of Education (MOE) Taiwan Scholarship, Ministry of Science and Technology (MOST) Taiwan Scholarship, International Higher Education Scholarship Program of Taiwan ICDF, serta Huayu Enrichment Scholarship (HES) yang dikhususkan untuk mempelajari bahasa Mandarin.

Pemerintah Taiwan juga memberi bantuan dana beasiswa pendidikan serta tunjangan hidup kepada mahasiswa berprestasi melalui sejumlah program menarik.

"Lewat berbagai program menarik, pemerintah Taiwan ingin mendorong mahasiswa berprestasi untuk meneruskan jenjang pendidikan di Taiwan. Peluang ini tentu bisa diambil mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan study di Taiwan," sambung Rini.

Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat dukungan antara Taiwan Education Center (TEC) Indonesia dengan sejumlah institusi pendidikan di Indonesia. Di Jababeka, pelaksanaan pameran terlaksana berkat kerjasama TEC Indonesia dengan Jababeka Group dan President University.

"Kawasan Jababeka kami bidik sebagai pangsa pasar baru karena banyak pelajar dan orangtua di sana masih sangat awam dengan kualitas dunia pendidikan Taiwan. Tugas kami di TEC Indonesia untuk menjembatani informasi pendidikan Taiwan agar bisa sampai diketahui masyarakat di Jababeka," ujar Rini.

Di Jakarta, pelaksanaan Taiwan Higher Education Fair (THEF) 2018 berjalan berkat dukungan dari Kadin Komite Taiwan dan ITBC. Ini merupakan pertama kalinya Kadin Kadin Komite Taiwan bekerja sama dengan TEC di bidang Pendidikan. Sementara di Medan, pelaksanaan pameran terjalin berkat kerja sama TEC Indonesia dengan Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Sumatera Utara.

Selain bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan dalam negeri, TEC Indonesia juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Taiwan. Sedikitnya ada 37 perguruan tinggi di Taiwan yang ikut serta dalam penyelenggaraan pameran ini.

Perguruan tinggi yang dimaksud antara lain National Taiwan University, Tunghai University, Tzu Chi University, Chinese Culture University, National Chen Kung University, dan National Zheng Zhi University.

THEF 2018 akan dihadiri oleh perwakilan dari Ministry of Education (MOE) Taiwan yang akan memberikan penjelasan secara detail. Ada juga narasumber murid-murid Indonesia yang pernah melanjutkan sekolah di Taiwan dan sekarang sudah kembali ke Indonesia. Lalu ada perwakilan orang tua murid, Makmun Hamsa yang mengirim anaknya untuk belajar di Taiwan.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER