BI Beroperasi Normal Usai Gempa Palu dan Donggala

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mengaku tetap beroperasi normal di wilayah Sulawesi Selatan usai gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala pada Jumat (1/10).

"Pascabencana alam yang menimpa Palu dan sekitarnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah tetap beroperasi normal," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman dalam keterangan resmi, Senin (1/10).

Agusman menjelaskan pihaknya tetap melayani kegiatan sistem pembayaran (nontunai) maupun pengelolaan uang rupiah (tunai). BI pun menurut dia, akan terus memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga operasional kegiatan perbankan di wilayah tersebut.

Lihat juga: Luhut Sebut APBN Cukup untuk Tangani Gempa Palu dan Donggala

"Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman, serta memastikan rupiah tersedia," jelas dia.

Agusman mewakili segenap jajaran BI juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah di Sulawesi Tengah. Ia juga memastikan BI turut mendukung usaha-usaha pemerintah dalam pemulihan bencana di wilayah tersebut.

Lihat juga: Pengusaha Ritel Rugi Rp450 Miliar Akibat Gempa Palu Donggala

Sebelumnya, Kapendam XII/Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir menyebut layanan perbankan sudah mulai bisa diakses masyarakat Palu melalui kantor cabang dan sejumlah mesin ATM yang sudah mulai kembali beroperasi pada hari ini.

"BNI ada dua unit, Mandiri tiga unit, BRI satu unit. Lokasinya di kantor cabang," jelas dia. (agi)