ANNUAL MEETING 2018

Luhut Sebut Peserta Pertemuan Tahunan IMF-WB Tembus 34 Ribu

Tim | CNN Indonesia
Minggu, 07 Okt 2018 12:34 WIB
Jumlah peserta yang telah mendaftar bakal hadir dalam pertemuan tahunan IMF-World Bank mencapai 34 ribu, jauh diatas perkiraan panitia sebanyak 19 ribu peserta.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jumlah peserta yang telah mendaftar dan akan hadir dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) diperkirakan menembus 34 ribu orang.

"Dari target 22 ribu peserta, per hari ini, sudah 34 ribu yang mendaftar untuk ikut hadir dalam acara ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman merangkap Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 Luhut Binsar Padjaitan usai memantau persiapan acara di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10).

Luhut merinci, sebanyak 13.664 orang mendaftar melalui jalur Meeting Team Secretariat (MTS) dari pihak IMF-WB. Sedangkan pendaftar dari jalur Indonesia Planning Team mencapai 20.556 orang. Dengan demikian, secara total terdapat 34.220 orang peserta yang bakal hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun  memastikan persiapan lokasi penyelenggaraan acara telah mencapai 100 persen. "Kami sudah siap melaksanakan Pertemuan Tahunan ini. Seluruh venue sudah siap dan kami puas," ujar Luhut.


Untuk memastikan hal tersebut, Luhut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini mengunjungi ruangan dan berbagai lokasi yang akan digunakan untuk pertemuan dan seminar di Hotel Westin, Bali International Convention Centre (BICC), Bali Nusa Dua, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Di BICC, sejumlah agenda akan dilangsungkan di antaranya Seminar Wanita dalam Tempat Kerja, IMF Youth Dialogue, arahan media tentang keuangan global, dan sebagainya. Sementara, kegiatan utama yakni pertemuan dan penutupan akan dilangsungkan di BNDCC.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memanfaatkan gelaran itu untuk mempromosikan kekayaan Indonesia melalui Indonesia Pavillion. Di lokasi tersebut, pengunjung bisa menyaksikan pameran seni dan kerajinan tangan, booth pariwisata, dan booth infrastruktur.

"Dalam Indonesia Pavilion peserta dapat melihat dan membeli berbagai benda seni dan kerajinan karya asli putra bangsa Indonesia," jelasnya.


Selain kerajinan, dalam booth ini ditampilkan berbagai paket pariwisata yang ditawarkan kepada peserta serta perkembangan pembangunan infrastruktur dan berbagai kepentingan investasi di Tanah Air. 

Luhut sebelumnya mengaku Indonesia memperoleh pujian dari Direktur Pelaksana  IMF Christine Lagarde terkait persiapan penyelenggaraan rapat IMF-WB. 

"Saya amaze karena kalian mampu mengelola dengan bagus. Belum pernah sepanjang karir saya melihat ada persiapan penyelenggaraan begini besar," ungkap Luhut kembali menceritakan kata-kata Lagarde.

Selain terkait gelaran acara, Luhut juga menyebut mengaku Lagarde juga memuji kemampuan Imndonesia dalam menangani masalah ekonomi. Hal tersebut disampaikan Legarde saat berbincang dengan Luhut di awal kedatangannya di Bali, pada Jumat malam (5/10). (agi/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER